PATUK, (KH)–Puluhan anggota TNI Koramil Patuk melakukan gerakan antisipasi bencana tanah longsor (Grean BTL) pada empat padukuhan di Kecamatan Patuk. Empat padukuhan tersebut ialah Padukuhan Glagah, Ngeduro, Padangan dan Karang.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Danramil Patuk, Kapten Infanteri Indro Setyobudi tersebut dilakukan dengan penanaman pohon, penghijauan bibit jati, sengon dan bah hujan. Penghijauan ini dilakukan dengan menggunakan sistem terasering di sepanjang perengan sungai.
“Diharapkan dengan pola tersebut mencagah terjadinya longsor,” ucapnya Rabu (23/12).
Indro Setyobudi menjelaskan, beberapa kecamatan yang masuk kedalam zona utara meliputi Patuk, Gedangsari, Nglipar, Ngawen, Semin dan Ponjong saat ini kondisinya masuk kedalam kategori rawan longsor. Sedikitnya ada 5000 tanaman dari berbagai jenis yakni jati, sengon dan pohon trembesi selesai ditanam. Pohon-pohon tersebut dianggap merupakan tanaman yang mampu menyimpan air.
“Kami berharap muncul sumber air pada 12 tahun mendatang, selain itu akar – akar pohon tersebut akan memperkuat pertahanan struktur tanah sehingga tidak terjadi longsor di musim penghujan tiba,” harapnya.
Tujuan penanaman, di Desa Nglegi kecamatan Patuk Kelak bebas kekeringan dan tanah longsor, tanaman tersebut bisa sebagai warisan generasi yang akan datang maka perlu di pelihara. “Semoga kedepan berhasil diciptakan Gunungkidul yang ijo royo-royo dan bebas dari ancaman bencana tanah longsong di musim penghujan,” pungkasnya. (Maria Anjani).