GUNUNGKIDUL, (KH),– Melalui Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membekali nelayan dengan pengetahuan tentang iklim dan cuaca.
SLCN Dibuka, Selasa (21/09/2021). Pada kegiatan yang digelar di kawasan Pantai Sadeng tersebut skķetidaknya diikuti 50 nelayan.
“Nelayan perlu memiliki pengetahuan tentang iklim dan cuaca, sebab mereka bekerja di perairan Samudera Hindia,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.
Dwikorita melanjutkan, perairan di selatan Jawa cenderung memiliki gelombang yang tinggi. Sehingga, dengan pemahaman tentang iklim, dapat mendukung keamanan aktivitas nelayan.
“Ini pertama kali diberikan bagi nelayan, biasanya kepada petani,” imbuh dia.
Pengetahuan tentang iklim juga dinilai bisa meningkatkan hasil tangkapan nelayan. Sebab, melalui aplikasi yang telah dikeluarkan BMKG trlah dilengkapi informasi pemetaan zona tangkapan ikan di laut. Fitur tersebut diyakini sangat bermanfaat bagi para nelayan.
Ada 3 materi pokok yang disampaikan dalam SLCN. Seperti dijelaskan Kepala Stasiun Klimatologi (Staklim) BMKG Yogyakarta, Reni Kraningtyas, 3 materi tersebut antara lain cara membaca informasi iklim, pengenalan alat observasi, serta pemahaman informasi cuaca dan iklim maritim.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta berharap, dengan pengetahuan yang baru, nelayan mampu meningkatkan produktivitas hasil tangkapan.
“Selain itu risiko kecelakaan laut dapat lebih diminimalisir,” kata dia. (Kandar)
