TANJUNGSARI, (KH)— Dua pelajar SD asal Ngesrep, Ngangkruk, Ngaru-aru, Boyolali terseret arus sungai Baron saat bermain air di areal aliran sungai, Kamis, (16/3/2017). Kedua korban bernama Wahyu Prasetyo (11) dan Nova Dwi Haryanto (12) berasal dari sekolah yang sama, SD Ngaru-aru Boyolali.
Koordinator Search And Rescue (SAR) Satlinmas Wilayah II Baron, Marjono menyampaikan, kedua korban datang ke pantai Baron bersama rombongan wisata SD Ngaru-aru Boyolali. Saat bermain di kawasan aliran sungai keduanya terseret arus ke selatan.
“Kedua korban bermain air terlalu jauh dari tepi sungai, sehingga hanyut terbawa arus,” terangnya.
Sambung Marjono, melihat kejadian tersebut petugas SAR yang bersiaga langsung melakukan pertolongan dan mengevakuasi korban. Korban atas nama Wahyu Prasetyo berhasil diselamatkan. Karena kondisinya pingsan, korban diberikan perawatan di POS SAR.
“Sedangkan Nova Dwi mengalami sobek di bagian telapak kaki kiri. Tindakan perawatan seperlunya juga diberikan di POS SAR,” tambahnya.
Atas musibah yang terjadi pada pukul 15.45 WIB tersebut, lagi-lagi Marjono mengingatkan, arus sungai Baron cukup berbahaya apabila digunakan untuk bermain, terlebih jika debit aliran tinggi. Disamping itu untuk anak-anak atau wisatawan yang tidak dapat berenang memiliki potensi resiko musibah jauh lebih besar. (Kandar)
