PALIYAN, (KH),– Memperingati HUT Bhayangkara ke 73, Polres Gunungkidul melakukan bakti sosial dropping air bersih bagi warga di beberapa wilayah yang kesulitan memenuhi kebutuhan air.
Kegiatan dropping air dimulai sejak Senin, (17/6/2019) lalu. Dropping air telah menyasar belasan dusun di Kecamatan Girisubo. Berdasar jadwal, beberapa dusun di Kecamatan Rongkop dan Paliyan juga direncanakan menjadi sasaran baksos.
Teknis pelaksanaan dropping air tersebut diantaranya dilaksanakan bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul. Setidaknya sekitar 30-an tangki dijadwalkan akan tersalur ke masyarakat yang membutuhkan.
Kapolres Gunungkidul, AKBP Ahmad Fuady dalam kesempatan dropping air, Selasa, (18/6) lalu mengatakan, dropping air merupakan wujud kepedulian Polri dalam mengurangi beban persoalan sulitnya pemenuhan air yang dialami warga.
Melanjutkan agenda baksos, Kamis, siang tadi Polres kembali melanjutkan kegiatan dropping air. hanya saja pelaksanaannya dibuat berbeda. Polres sengaja melakukan dropping air menggunakan kendaraan Armoured Water Cannon (AWC).
Saat hendak menuju lokasi dropping air di Kecamatan Paliyan, kendaraan yang biasa digunakan untuk membubarkan massa apabila terjadi demo anarkis ini kesulitan menjangkau titik distribusi air.
“Sebagian besar daerah yang kekurangan air bersih memiliki medan yang cukup sulit dan sempit. Sehingga mengakibatkan mobil AWC kesulitan menjangkau,” kata Kapolsek Paliyan, AKP Samidi saat mendampingi kegiatan baksos.
Akibatnya dropping air sebanyak 6.000 liter tersebut membutuhkan waktu lebih lama. AKP Samidi menilai, kedepan untuk dropping air di wilayah dengan medan yang sulit serta sempit lebih memungkinkan menggunakan truk tangki air saja. (Kandar)