WONOSARI, (KH)— Gerakan tanam (Gertam) cabai dicanangkan oleh pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Kamis, (9/2/2017). Gerakan tanam cabai dilakukan agar konsumsi cabai rumah tangga terpenuhi.
“Selain itu untuk mendukung pasokan cabai ditingkat rumah tangga maupun wilayah. Hasilnya pasokan cabai terjamin sepanjang tahun,” Harap Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Ir Bambang Wisnu Broto.
Pada kesempatan pencanangan diserahkan sedikitnya 10.000 bibit cabai disertai polybag kepada ibu-ibu penggerak PKK desa. Diharapkan bantuan bibit cabai tersebut dapat mengoptimalkan manfaat pekarangan rumah melalui program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).
Terpisah, untuk memantau jalannya dan kelangsungan pencanangan Gertam cabai ini ditingkat masyarakat, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Fajar Ridwan Sp Msi mengaku akan mengoptimalkan peran penyuluh pertanian lapangan.
“Nanti akan kita monitoring ke desa-desa, kita juga libatkan pihak kecamatan ikut memantau. segera akan dikirim edaran perihal ketahanan pangan secara umum tidak hanya khusus cabai saja,” kata Fajar Ridwan, Jum’at, (10/2/2017).
Terang Fajar, hal ini dilakukan salah satunya merupakan respon adanya kondisi harga cabai yang terlalu tinggi. Pencanangan merupakan instruksi dari pusat lantas direalisasikan ditingkat daerah.
“Tidak ada kata terlambat menanam cabai meski harga sudah sangat fantastis. Harga kan nilai nominal, tetapi nilai kegunaan, intrisik atau manfaat masih tetap sama, setiap orang akan selalu membutuhkan dan mengkonsumsinya dalam jumlah tertentu sepanjang tahun,” tambah Fajar. (Kandar)