PATUK, (KH),– Hati-hati saat menyimpan uang kertas anda. Jangan sampai apa yang dialami Warga Kalurahan Putat, Kapanewon Patuk, Gunungkidul, Sunardi (61) terjadi pada anda.
Sunardi harus menemui kenyataan uang yang disimpan dalam kantong plastik rusak tidak karuan karena dimakan rayap.
Anak Sunardi, Andri menceritakan, uang milik bapaknya ketahuan rusak saat hendak digunakan untuk belanja bahan bangunan.
“Rencananya hendak merenovasi halaman rumah. Saat uang yang disimpan di dalam plastik hitam dibuka kondisinya rusak parah dimakan rayap,” ujar Andri, Rabu, (21/7/2020). Uang yang dimakan rayap tak lepas dari durasi waktu simpan yang sangat lama.
Lebih jauh disampaikan, uang kertas dengan pecahan Rp 100 ribuan sebanyak 40 lembar itu praktis tak dapat digunakan sebagai alat pembayaran.
Andri segera membawanya ke Yogyakarta dengan tujuan untuk menukarkan uang rusak ke bank yang melayani penukaran. Namun sayang bank yang dituju sedang tidak membuka layanan.
“Sementara saya simpan,” ujar Andri.
Baik Sunardi maupun Andri tidak menyangka celengan atau uang yang disisihkan tersebut akan mengalami hal buruk.
Andri mengaku, bapaknya beberapa kali memiliki pengalaman menyimpan uang, lantas lupa di mana lokasi menaruhnya. Terkadang, uang baru ditemukan setelah disimpan dalam kurun waktu yang lama.
Dari cerita Andri, lelaki yang bermata pencaharian sebagai petani itu sempat menyimpan uang hingga mata uang itu tak berlaku lagi di pasaran. Pengalaman itu dialami beberapa tahun silam.
Pengalaman lainnya, uang milik Sunardi pernah disimpan di saku baju. Hingga baju dianggap tak layak lagi dipakai uang belum juga diambil. Bahkan saat baju dipakai untuk membuat orang-orangan sawah, uang itu masih berada di dalam saku. Beruntung uang masih utuh saat tidak sengaja ditemukan disaku baju orang-orangan sawah. (Kandar)
