Dhaksinarga Night Carnival Berjubel Penonton

oleh -5228 Dilihat
oleh
Dhaksinara
Peserta penampil pada gelaran Gunungkidul Night Carnival. (KH/ dok. Komimdor

GUNUNGKIDUL, (KH),– Dhaksinarga Night Carnival digelar Sabtu, (27/5/2023) malam. Karnaval tersebut menjadi salah satu rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul ke- 192.

Karnaval memang menjadi salah satu agenda unggulan pengisi rangkaian peringatan hari jadi. Hal itu membuat sepanjang rute karnaval mulai dari simpang 3 Kranon hingga Tugu Tobong berjubel penonton.

Karnaval diikuti 20 penampil dari dalam dan luar daerah. Peserta mempertunjukkan atraksi seni dan budaya yang memukau.

Di barisan depan, drum band AAU Gita Dirgantara Yogyakarta mengawali pememtasan dengan penuh atraktif. Menyajikan tontonan yang membakar semangat.

Tak kalah semarak, drum band SMA N 2 Playen menyusul tampil unjuk gigi.

Barisan berikutnya, Bregada Klinthing Pacitan, Ronthek SMA N 1 Karangmojo, Limbuk Kota Yogyakarta, Dewa Kahyangan SMA N 1 Semanu, Tayub Rinengga Sleman, Kreasi Kubrosiswo Pesona Sembada SMKN 2 Wonosari, Seni Kolosal Golong Gilig Bali, Tari dan Gamelan Bali SMA N 2 Wonosari satu demi satu menghibur penonton.

Penampil yang tak kalah apik antara lain group teatrikal Babad Alas Nongko Doyong Kulonprogo, Angguk MAN Wonosari, Kreasi Kipas Bendera Temanggung, Jaranan SMA N 1 Tanjungsari, Buto pesisir Biota Laut SMKN 3 Wonosari, Eksplorasi Bambu Banyuwangi, serta Gandrung Banyuwangi melengkapi keberagaman adat dan seni budaya.

Masyarakat Gunungkidul tampak antusias dan larut menyaksikan parade karnaval. Kostum berbagai corak, tarian energik, musik yang menghentak disuguhkan sebaik mungkin oleh peserta.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta yang melepas parade karnaval pun mengaku bangga.

“Selain sebagai perayaan hari jadi, kami berharap karnaval juga menghadirkan dorongan bagi masyarakat untuk mencintai adat budaya lokal serta memperteguh semangat kebersamaan,” kata Sunaryanta.

Secara umum gelaran Gunungkidul Night Carnival berjalan lancar. Namun, antusiasme warga yang tinggi membuat lalu-lintas beberapa ruas jalan menjadi macet. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar