PATUK, (KH)— Bertepatan dengan Hari peringatan nasional bertema lingkungan hidup yaitu Hari Peduli Sampah Nasional yang diperingati setiap tanggal 21 Februari, beberapa pegiat lingkungan, LSM, Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan masyarakat umum di beberapa destinasi wisata menggelar serangkaian kegiatan peduli terhadap sampah.
Seperti yang dilakukan oleh Pokdarwis Desa Wisata Nglanggeran, bersama Kelompok swadaya masyarakat Barokah dan mahasiswa pecinta alam menggelar kegiatan pemungutan sampah di Desa Wisata Nglanggeran, Minggu (21/2/2016) pagi.
Ketua Pokdarwis Nglanggeran, Mursidi (43) mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan bertujuan untuk mengajak masyarakat agar peduli terhadap lingkungan. Kegiatan ini dimulai pada pukul 07:00 WIB., Kegiatan memungut sampah dilakukan di beberapa titik; sekitar pendopo, sekitar embung dan puncak Gunung Api Purba.
Ia menambahkan, bahwa kegiatan ini hanya berfokus disekitar area wisata dan lingkungan desa wisata Nglanggeran. Para mahasiswa pecinta alam terlihat sangat antusias mengikuti acara hari peduli sampah nasional ini kali ini.
Mursidi mengutarakan, sebenarnya kegiatan memungut sampah ini tak hanya dilakukan pada momen tertentu saja, namun di willayah ini telah menjadi agenda rutin 2 kali dalam seminggu. Kali ini, pelaksanaan lebih banyak melibatkan peserta dan beberapa pihak karena kebetulan bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional.
“Dengan adanya kegiatan pemungutan sampah rutin, semoga lingkungan dapat terjaga, kami berharap sampah bisa terus dikondisikan di setiap lingkungan, nantinya hasil puluhan kilo sampah ini akan didaur ulang menjadi barang yang bernilai ekonomi,” Jelasnya.
Sementara, puluhan masyarakat dari berbagai elemen juga melakukan hal yang sama di kawasan Pantai Sepanjang, aksi pungut sampah dilakukan guna meraih cita-cita sesuai slogan peringatan kali ini, yakni; ‘Indonesia Bebas Sampah Tahun 2020’. (Edo)
