GEDANGSARI, (KH) — Masyarakat Desa Ngalang, Kecamatan Gedangsari akan melaksanakan kegiatan rutin tahunan berupa Upacara Nyadran, di kaki Gunung Gentong tepatnya selasar situs cagar budaya petilasan Prabu Brawijaya ke V, Selasa kliwon (25/04/2017) mendatang.
Sebagai persiapan, perangkat desa setempat beserta Dukuh, Linmas, dan Karangtaruna serta warga Padukuhan Manggung bergotong royong melaksanakan kegiatan kebersihan di lokasi kawasan situs.
Kepala Desa Ngalang, Kaderi memaparkan, kegiatan tersebut sudah berlangsung turun temurun sejak lama. Diyakini petilasan pernah disinggahi Prabu Brawijaya V ketika dalam pelarian. Tradisi Nyadran juga dianggap sebagai bentuk penghormatan warga kepada leluhur.
“Diyakini bahwa petilasan merupakan tempat singgah Brawijaya V bersama prajuritnya. Lantas sebagian diantara mereka kemudian menjadi cikal bakal masyarakat Ngalang, “tambah Kaderi, Senin, (17/4/2017).
Ditempat yang sama, Ketua Karang Taruna Desa Ngalang, Eko Hardiyanto berharap, generasi dapat mencintai, menghargai dan mempertahankan adat tradisi serta kearifan lokal yang ada. Tradisi Nyadran yang yelah berjalan sejak lama ini merupakan bentuk kearifan lokal warga masyarakat dalam rangka melestarikan situs budaya.
“Apalagi situs Petilasan Prabu Brawijaya V sudah masuk dalam daftar cagar budaya dan dilindungi oleh undang-undang. Sudah menjadi kewajiban masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kerapihan situs ini agar para pengunjung yang datang nyaman dan berkesan,” pungkas Eko. (Hari)
