KARANGMOJO, (KH)– Pemerintah Desa Karangmojo melakukan terobosan peningkatan kualitas pelayanan publik dengan memberikan pelayanan satu pintu hingga pukul 15.00 WIB. Hal ini patut diapresiasi mengingat kualitas pelayanan masyarakat di tingkat pemerintah desa khususnya waktu pelayanan akhir-akhir ini menjadi sorotan masyarakat luas.
Budi Haryanto, Sekertaris Desa Karangmojo menuturkan terobosan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang selama ini dinilai masih rendah. Ia berharap dengan tertibnya waktu pelayanan publik hingga pukul 15.00 WIB ini masyarakat semakin puas dengan kinerja pemerintah desa.
“Pelayanan ini telah berjalan selama 10 hari, Alhamdulillah semuanya lancar. Masyarakat juga menyambut dengan baik,” ujar Budi saat dihubungi Minggu (11/9/2016).
Budi mengakui, sebelumnya kualitas pelayanan publik di Desa Karangmojo masih diperlukan perbaikan. Terkait waktu pelayanan, ia akui kinerja perangkat desa sebelumnya kurang optimal hingga akhirnya dicetuskan komitmen dan program pelayanan hingga sore hari ini.
“Masyarakat memiliki beragam aktifitas dari petani, buruh, PNS, hingga wiraswasta. Mereka butuh kejelasan waktu pelayanan, sehingga kami tidak ingin ketika mereka datang ke kantor desa, petugas sudah tidak ada” jelasnya.
Untuk menjalankan rencana pelayanan ini Pemdes Karangmojo menerapkan sistem shif pada petugasnya. Hal ini dilakukan agar tidak ada kekosongan petugas dalam memberikan pelayanan pada masyarakat.
“Untuk pagi hari ada 4 petugas, sementara sorenya ada 2 orang yang memberikan pelayanan,” lanjut Budi.
Selain itu, Pemdes Karangmojo tengah berusaha memperbaiki sitem pelayanan yang selama ini masih dilakukan secara manual menjadi sistem komputer sehingga waktu tunggu pelayanan menjadi lebih singkat. Evaluasi sumber daya manusia juga selalu dilakukan secara berkesinambungan sehingga nantinya seluruh sumber daya manusia yang dimiliki Pemdes Karangmojo benar-benar berkualitas.
Dengan kualitas pelayanan yang lebih baik, Budi yakin citra yang buruk tentang pelayanan publik di desanya akan segera terhapus.
“Kami telah berupaya memberikan pelayanan maksimal, kami berharap masyarakat memanfaatkan pelayanan ini semaksimal mungkin. Saran dan kritik kami terima sepenuh hati untuk perbaikan kinerja,” pungkas Budi. (S.Yanto).