GIRISUBO, (KH),–, Sunaryanta-Heri Susanto mendeklarasikan diri maju sebagai peserta pemilihan bupati dan wakil Gunungkidul tahun 2020 di lautan, Sabtu (19/9/2020). Melalui cara yang dipilih itu, Bakal pasangan calon (Bapaslon) ini ingin menegaskan kepada masyarakat bahwa mereka serius ingin mengoptimalkan potensi maritim atau yang berhubungan dengan laut.
“Kami pilih di laut karena menyesuaikan visi dan misi Pemerintah DIY yang akan menjadikan Samudera Hindia sebagai halaman depan dalam konteks pembangunan,” kata Sunaryanta usai menggelar deklarasi di perairan Pantai Sadeng.
Menurutnya, saat ini merupakan kesempatan untuk menyongsong abad Samudera Hindia demi kemuliaan masyarakat DIY pada umumnya dan Gunungkidul pada khususnya.
“Terlebih Gunungkidul memiliki garis pantai terpanjang di DIY yaitu mencapai 70 kilometer. Ke depan kami berniat serius mengoptimalkannya,” imbuh dia.
Dalam kesempatan yang sama, Heri Susanto menambahkan, cara deklarasi yag dipilih yakni sebuah keseriusan untuk menggarap seluruh potensi alam yang ada, salah satunya potensi laut di Gunungkidul.
Menggarap potensi laut yang dimaksud, ditegaskan, tak lain demi kesejahteraan masyarakat Gunungkidul.
Senada dengan Sunaryanta dan Heri, Ketua DPC PKB Gunungkidul, Sukiyo menandaskan, deklarasi tersebut merupakan simbol bagaimana kelak pasangan ini akan mengembangkan kelautan di Gunungkidul.
“Baik perikanan, industri dan potensi apapun yang berkaitan dengan hasil laut akan dimanfaatkan maksimal,” tanad Sukiyo.
Dalam pelaksanaan deklarasi, Sunaryanta-Heri mulanya menaiki kapal dari Dermaga Pantai Sadeng bergerak sejauh kurang lebih 3 kilometer ke selatan.
Sunaryanta-Heri dalam satu kapal didampingi ketua partai pengusung PKB dan Golkar. Para pendukung turut menyertai deklarasi menggunakan kapal yang berbeda. Sementara itu jajaran Polairud Pantai Sadeng dan Tim SAR setempat mengawasi dan berjaga selama pelaksanaan deklarasi tersebut. (Kandar)
