TANJUNGSARI, kabarhandayani,– Sekitar 50-an anggota pasukan pengibar bendera Merah Putih pada upacara HUT RI ke-69 di Pantai Baron didominasi kaum lelaki. Namun, di antara puluhan lelaki itu, ada seorang gadis manis yang begitu gigih berenang di laut sebagai bagian dari para pengibar bendera. (Baca: Berenang di Laut Lepas untuk Kibarkan Merah Putih).
Dialah Sinta, yang jauh-jauh datang dari Temangung sebagai relawan petugas upacara. Ia datang ke Pantai Baron dengan satu tujuan, yaitu untuk ikut berpartisipasi dan mensukseskan upacara di tengah lautan yang dianggapnya begitu menantang.
Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarukmo ini menuturkan, perasaan takut tak ia rasakan ketika melihat teman-temannya mulai menghempas ombak. Dengan sekuat tenaga ia pun larut dalam kebanggan menjadi bagian dari Paskibra di tengah lautan.
“Tadi saya di sebelah timur. Sempat juga air masuk ke mulut dan tertelan, tapi hal itu tidak masalah karena sudah terbiasa,” ujarnya.
Gadis yang mengaku suka snorkling ini, mendapatkan informasi tentang pelaksanaan upacara di Pantai Baron dari salah satu sahabatnya di Gunungkidul bernama Karebet. Mendengar informasi tersebut, ia langsung mendaftar sebagai relawan pengibar bendera meski harus menempuh perjalanan dari Temanggung.
“Waktu SMA dulu saya juga ikut Paskibra, jadi hal ini sudah biasa bagi saya. Cuma bedanya kali ini lebih menantang, karena diadakan di tengah laut,” lanjutnya.Gadis 19 tahun ini memang mengaku merasa kecapekan setelah beberapa lama berenang di tengah laut. Tapi rasa capek itu, lanjut Sinta, seakan hilang begitu saja setelah menatap sang saka yang berkibar.
Meski mengaku merasa capek, namun hal itu sedikit pun tak terbaca dari wajahnya. Ia justru tersenyum bahkan tertawa bersama teman-temannya selepas menjalankan tugas.
“Pengalaman ini sungguh luar biasa, jarang saya akan temui pengalaman menantang seperti ini lagi,” pungkas Sinta. (Maryanto/Tty)