Curanmor Lagi, Maling Menggasak Sepeda Motor yang Ditinggal Mancing.

oleh -1544 Dilihat
oleh
curanmor
pencurian sepeda motor di wilayah Playen. (dok. Polsek Playen)

PLAYEN, (KH),– Tindak kejahatan Curanmor semakin meresahkan. Wilayah Kapanewon Playen menjadi sasaran Curanmor lagi. Kali ini nasib apes dialami oleh Sartono, warga Padukuhan Banaran IV, Kalurahan Banaran, Kapanewon Playen, Gunungkidul.

Sepeda motor jenis Honda Vario dengan Nomor Polisi AB 6357 QM milik Sartono, raib digondol maling saat ditinggal memancing di sungai Oya, kawasan hutan Wanagama, Selasa (05/5/2021).

Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi menjelaskan, modus operandi kejahatan hampir sama dengan yang telah terjadi bebebrapa watktu lalu. Sepeda motor korban dicuri saat diparkir di pinggir jalan dan ditinggal pemiliknya.

“Untuk kejadian kali ini, sepeda motor korban ditinggal memancing di sungai Oya,” jelas Hajar.

Hajar melanjutkan, kejadian berlangsung sekira pada pukul 12.30 WIB. Mulanya korban pergi memancing ke Sungai Oya, di kawasan hutan Wanagama, dengan mengendarai sepeda motor miliknya.

“Sesampainya di lokasi kejadian, korban memarkir kendaraanya di pinggir jalan, lalu korban memancing di sungai yang tak jauh jaraknya. Sepeda motor tidak dikunci stang, tapi kunci motornya dibawa,” lanjut Hajar.

Sekitar setengah jam kemudian, pukul 13.00 WIB, korban berniat untuk pulang, namun nahas, sepeda motor yang diparkir sudah tidak ada di tempat.

“Korban masih berusaha mencari sepeda motor di sekitaran lokasi, tapi tak juga ditemukan, sadar bahwa kendaraanya menjadi sasaran maling, korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Playen,” imbuh dia.

Kerugian yang diderita korban diperkirakan mencapai Rp10.000.000,00. Dengan maraknya kasus Curanmor, khususnya di wilayah Playen, Kapolsek Playen menghimbau agar masyarakat selalu waspada dan hati-hati menjaga barang berharganya.

“Angka kejahatan memang cenderung meningkat mendekati Lebaran, kami akan berusaha keras untuk segera mengungkap kasus Curanmor ini,” tandas Kapolsek. [Edi Padmo]

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar