Dengan dukungan warga akhirnya pernikahan keduanya terwujud. Mereka sah baik secara hukum agama maupun hukum pemerintahan menjadi pasangan suami istri.
Tak ada pesta pernikahan di rumah Mitro. Usai pulang dari KUA, warga sekitar dengan gotong royong membuat minum dan sajian ala kadarnya untuk disediakan bagi warga sekitar yang hadir mengucapkan selamat.
Tak sedikit warga mengabadikan momentum pernikahan Mitro Wiyono dan Sutinah. Foto-foto pernikahan keduannya mendadak ramai di medsos belakangan ini.
Sebagai ungkapan bahagia, Mitro Wiyono sempat hendak memberi imbalan kepada Sukirno atas bantuan yang diberikan padanya. Malam hari usai siangnya menikah, Mitro datang ke rumah Sukirno membawa amplop berisi uang serta gula berikut teh.
Sukirno terharu, ia lantas mengantar pulang Mbah Mitro berniat mengembalikan pemberian tersebut. Sampai di kediaman Mitro Wiyono, bingkisan lantas diberikan kepada nenek Sutinah.
Agar suasana haru berubah menjadi riang penuh tawa, Sukirno menanyakan bagaimana kesan malam pertama sebagai pengantin baru. “Belum kok pak, serius belum melakukan,” ujar Sukirno menirukan jawaban Mitro sambil tertawa. (Kandar)