WONOSARI, (KH),– A. Muhaimin Iskandar ikut berkomentar mengenai viralnya penendang sajen di Gunung Semeru. Komentar tersebut disampaikan ke awak media saat berkunjung ke Ponpes Darul Qur’an di Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, Jumat (14/1/2022)
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu tidak mempersoalkan pelaku penendang sajen yang kemudian ditangkap kepolisian. Namun, polisi dinilai tak perlu terlalu serius menindaknya.
“Baiknya diperiksa saja tapi tidak usah terlalu serius, buat efek jera bisa, namun tanpa harus over,” pesan Cak Imin.
Katadia, diperiksa dulu, nanti akan diketahui motif yang melatarbelakangi pelaku melakukan aksi yang sempat viral tersebut.
“Setelah itu, pelaku diberi pemahaman berkaitan dengan keberagaman,” imbuhnya.
Cak Imin menambahkan, dalam menangani kasus ini pihak kepolisian hanya perlu berlaku standar serta adil.
“Tidak perlu berlebihan ya,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, pria bernama Hadfana Firdaus pelaku penendang sajen telah ditangkap jajaran Polda Jatim dan Polda DIY di Banguntapan, Bantul.
Hadfana telah ditetapkan tersangka atas dugaan pelanggaran pasal 156 KUHP tentang penghinaan golongan. (Bara)