Bus Perintis Jalur Wonosari – Sokoliman Mulai Beroperasi

oleh -1134 Dilihat
oleh
Armada bus perintis yang dioperasikan DIshub Gunungkidul. Foto: Atmaja.
Armada bus perintis yang dioperasikan DIshub Gunungkidul. Foto: Atmaja.
Armada bus perintis yang dioperasikan DIshub Gunungkidul. Foto: Atmaja.

WONOSARI,(KH) — Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Gunungkidul mulai mengoperasikan satu unit bus umum bantuan Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Darat pada Juli 2013 tahun lalu menjadi armada perintis perdesaan.

Kepala Dishubkominfo Purnama Jaya mengatakan, bus perintis ini dioperasikan pada wilayah yang belum dilalui oleh trayek bus umum. Bus perintis tersebut beroperasi mulai hari ini (Senin, 9/2/2014) dengan rute Terminal Selang Wonosari – Sokoliman Bejiharjo Karangmojo.

Untuk sementara waktu, bus hanya beroperasi sampai di perempatan Gunungbang, karena jembatan Sokoliman yang baru selesai dibangun dikhawatirkan belum siap untuk dilewati. “Kami baru berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum. Jika jembatan sudah bisa untuk dilewati, maka bus perintis bisa beroperasi sampai Sokoliman,” katanya.

Masyarakat dapat menggunakan bus tersebut secara gratis dan dapat menampung 35 orang. Dalam waktu sehari, bus beroperasi empat kali, yakni dua kali pada pagi hari dan dua kalj pada siang hari.

Tujuan pengoperasian bus perintis tersebut adalah untuk memberi kemudahan akses transportasi bagi siswa sekolah. “Bus perintis juga telah beroperasi di Kecamatan Gedangsari sejak tiga tahun silam,” imbuh Purnama.

Ia menambahkan, sebelum adanya trayek umum yang masuk ke daerah terpencil, bus perintis tetap akan beroperasi. Apabila sudah ada operator bus yang sudah beroperasi ke rute tersebut, maka Dishub akan menarik kembali bus perintis.

“Jika sudah ada perkembangan untuk trayek angktan umum beroperasi, bus perintis akan ditarik dan ditempatkan ke daerah lain yang dirasa sangat membutuhkan,” imbuhnya.

Ia berharap, adanya bus perintis baik di Gedangsari maupun Sokoliman mampu membantu warga yang membutuhkan jasa transportasi. “Kami akan mengkaji ulang untuk trayek kendaraan umum pada tahun ini dan akan mengkaji kembali wilayah mana saja yang memerlukan sarana transportasi,” pungkasnya. (Atmaja)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar