Bupati Terlantik Diharapkan Serius Terhadap Air dan Lapangan Pekerjaan

oleh -952 Dilihat
oleh
Karangan bunga ucapan selamat atas Pelantikan Badingah-Immawan di Bangsal Sewoko Projo. KH/ Kandar
Karangan bunga ucapan selamat atas Pelantikan Badingah-Immawan di Bangsal Sewoko Projo. KH/ Kandar
Karangan bunga ucapan selamat atas Pelantikan Badingah-Immawan sebagai Bupati dan Wakil Bupati di Bangsal Sewoko Projo. KH/ Kandar

WONOSARI, (KH)— Badingah S Sos dan Dr Immawan Wahyudi MH hari ini, Rabu, (17/2/2016) dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul definitif di Bangsal Kepatihan Pemda DIY. Perempuan kelahiran Gunungkidul, 17 September 1949, dan lelaki kelahiran Banjarnegara, 05 Januari 1957 ini akan memimpin Gunungkidul lima tahun mendatang.

Banyak pesan dan harapan dari berbagai elemen masyarakat atas kepemimpinan pasangan yang dikehendaki oleh sekitar 39,45% warga Gunungkidul saat kemenangannya dalam Pilkada Desember 2015 lalu. Seperti apa yang disampaikan Ketua DPRD Gunungkidul, Suharno SE, pihaknya berharap bupati terpilih dapat bekerjasama dalam tugas pemerintahan. Ia menilai, bahwa permasalahan air menjadi PR yang harus ditangani secara serius.

“Masih banyak yang harus diselesaikan, air sangat dominan sebagai kebutuhan masyarakat. Kami punya konsep untuk menyelesaikan air, ini perlu dukungan. Sebenarnya sudah saatnya air dapat terbagi merata ke masyarakat Gunungkidul.

Bahkan, dengan berani dirinya mengatakan, bila perlu daerah lain dapat dibantu. Selain itu, tambahnya, program yang dilaksanakan di daerah harus sesuai dengan program pusat sebagai garis Nawacita Jokowi.

Harapan lain muncul dari salah satu PNS di lingkungan Kantor Kecamatan Saptosari, Suhut Hudi berharap, ada penggalian potensi SDA dan SDM zona selatan terkait potensi pariwisata yang ada.  “Perlu juga penyederhanaan ijin demi masuknya investor. Karena investor inilah yang akan menghidupkan roda ekonomi masyarakat kecil, seperti misalnya dalam penyerapan tenaga kerja.” urainya.

Sementara, anggota masyarakat lain yang menyampaikan pesan dan harapan cenderung erat berkaitan dengan bidang profesinya. Misalnya saja salah satu guru di sekolah swasta ini, Dwi Haryanto menyinggung pentingnya memperhatikan aspek pendidikan, salah satunya perhatian serius kepada tenaga pendidik terutama yang berstatus honorer.

Seorang pedagang sayur di pasar bernama Mardi berpendapat, secara umum kepemimpinannya sudah cukup baik, peningkatan kemajuan di semua bidang menjadi pesannya kepada bupati terlantik.

Dari profesi lain, yakni seorang nelayan di pantai Siung Purwodadi Tepus menginginkan agar jalan perahu diperlebar supaya memudahkan keluar masuknya kapal. Tak ketinggalan, Giyono petugas parkir Pasar Argosari sangat berharap, Bupati terpilih melalui programnya dapat menyediakan banyak lapangan kerja, sehingga masyarakat yang SDM-nya rendah pun bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, dan bukan mendapat pekerjaan karena tidak ada pilihan lain.

Ikut menyampaikan pesan dan harapan, Sarwo, salah satu petani di Paliyan mengutarakan, meski Badingah-Immawan bukanlah bupati pilihan hatinya, namun dirinya tetap menerima dan berharap kepeminpinannya membawa dampak kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.

“Kalau tidak penyediaan lapangan pekerjaan, mungkin dukungan untuk menggali potensi-potensi kewirausahaan sangat dinanti masyarakat, petani dengan lahan terbatas seperti saya hasilnya begini terus,” tukasnya, Rabu, (17/2/2016). (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar