WONOSARI,(KH)— Masyarakat Gunungkidul sangat antusias ketika terdapat pagelaran baik yang di selenggarakan oleh Desa, Kecamatan maupun Kabupaten. Hal ini bisa dibuktikan pada beberapa pagelaran seperti rasulan hingga kirab budaya Hari Jadi Gunungkidul 184 saat ini.
Bahkan beberapa warga rela untuk menyewa sebuah kendaraan agar dapat menyaksikan pagelaran tersebut. Alasan sebagian besar warga hampir sama yaitu adanya rasa memiliki dan sebagai bentuk hiburan bersama dengan keluarga.
Salah satu warga yang menyaksikan pagelaran tersebut adalah Surono (56) warga Rongkop, Girisubo, dengan melakukan patungan bersama warga sekitar menyewa sebuah kendaraan untuk menyaksikan kirab budaya hari jadi Gunungkidul.
“Karena hanya berlangsung sekali dalam satu tahun maka saya beserta istri dan anak saya menyempatkan waktu untuk menyaksikan jalannya kirab budaya,” katanya, Rabu (27/05/2015).
Ia menambahkan harus mengeluarkan kocek sebesar Rp 10.000 untuk patungan menyewa kendaraan. Meski harus berpanas-panasan ia mengaku puas bisa menyaksikan kirab tersebut.
Lain halnya dengan Surono, Darwanto (60) warga Panggang rela datang meski harus menempuh jarak yang tidak dekat untuk dapat melihat berlangsungnya kirab budaya. Terlebih kirab budaya mempertunjukan kesenian dari masing-masing Kecamatan yang salah satu pesertanya adalah Kecamatan Panggang.
“Selain untuk momong anak, saya beserta warga lain ingin menyaksikan kirab dari Kecamatan Panggang,” ujarnya.
Menurutnya sebagai warga asli Gunungkidul bisa ikut berpartisipasi meskipun tidak secara langsung. “Meskipun hanya sebagai penonton namun secara pribadi saya ucapkan selamat ulang tahun untuk Gunungkidul yang ke 184 semoga semakin berkembang dan warga Gunungkidul juga sejahtera,” tandasnya.(Atmaja)