GUNUNGKIDUL, (KH),– Sebagian destinasi wisata di Gunungkidul akan dijadikan uji coba pembukaan aktivitas pariwisata dengan protokol pencegahan COVID-19. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul, Asti Wijayanti, Jum’at, (29/5/2020).
Asti mengatakan, ketentuan atau SOP (Standar Operasional Prosedur) tentang pembukaan destinasi wisata dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 sedang dirumuskan.
SOP, kata Asti, diprediksi selesai akhir Bulan Juni mendatang. Untuk itu pembukaannya juga menyesuaikan rampungnya SOP tersebut.
“Diantaranya setiap destinasi wisata menyediakan tempat cuci tangan,” kata dia. Bahkan di suatu kawasan akan diupayakan berdiri klinik kesehatan.
Untuk menjamin kepatuhan pelaku wisata atas realisasi pembukaan destinasi wisata dengan SOP protokol kesehatan yang ketat, Pemerintah Daerah juga akan menerbitkan Peraturan Daerah (Perda).
Pihaknya menegaskan, uji coba akan sangat dilakukan dengan hati-hati. Jangan sampai uji coba justru memunculkan klaster penularan COVID-19 yang baru.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Badingah mengungkapkan, bersama-sama dengan daerah lain dan juga pemerintah Propinsi, SOP pembukaan destinasi wisata sedang disiapkan. Hal ini terkait erat dengan persiapan penerapan tatanan kehidupan baru atau umum disebut new normal.
Pihaknya juga mengaku menunggu instruksi dari Gubernur DIY, Sri Sultan HB X. “Sebelum destinasi wisata dibuka keseluruhan, beberapa akan dilakukan ujicoba terlebih dahulu,” terang Badingah.
Sebagaimana diketahui, sejak pandemi COVID-19 merebak Maret lalu, destinasi wisata di Gunungkidul ditutup secara keseluruhan. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi kasus penularan yang semakin meluas. (Kandar)
