“Kedepan atau Januari nanti perekaman masih akan dilakukan guna menyasar pelajar, difable dan jompo,” tutur Arisandi Purba.
Lebih jauh disampaikan, salah satu target perekaman serentak yang dipusatkan di Balai Desa Kepek, Wonosari ini untuk turut serta mensukseskan Pileg dan Pilpres 2019. Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dimiliki Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul, apabila disandingkan dengan daftar warga pemegang e KTP masih terdapat selisih.
“Masih kurang 3.200 warga yang belum melakukan perekaman. Kegiatan ini diharapkan dapat menguranginya,” harapnya.
Sementara itu, Divisi Pencegahan Dan Hubungan Antar Lembaga, Bawaslu Gunungkidul, Rosita mengaku akan terus mengawal hak pilih warga. Disdukcapil dinilai telah menindaklanjuti himbauan dari Dirjen Dukcapil dan Kemendagri untuk menggelar perekaman e KTP.
“Masih banyak warga yang telah memiliki hak suara namun belum melakukan perekaman e KTP. Kami juga terus turut melakukan sosialisasi agar masyarakat melakukan perekaman data kependudukan,” ungkap Rosita. (Kandar)