GUNUNGKIDUL, (KH),– Tak hanya Bayu Prasetyo, ada atlet lain dari Gunungkidul yang berhasil menyumbangkan medali untuk DIY pada ajang PON XX Papua.
Setelah Bayu berhasil menyumbang medali perak, atlet pada nomor jalan cepat 20 kilometer, Indah Lupita Sari mempersembahkan emas bagi DIY.
Pada pertandingan yang berlangsung di Alun-alun Kuala Kencana, Sabtu (9/10/2021) kemarin, Indah finis terdepan dengan catatan waktu 1 jam 54 menit 13 detik.
Indah mengungguli pejalan cepat Jawa Timur, Ari Indah Aprilia yang finis kedua usai mencatatkan waktu 1:54:45, disusul peraih medali perunggu Halida Ulfah (Kalimantan Selatan) dengan 1:55:14.
Tak beda dengan Bayu, berlaga di kejuaraan PON merupakan debut pertama Indah. Ia sangat bersyukur mampu meraih medali emas pada lomba skala nasional itu.
“Ini keberhasilan tim,” kata warga Logandeng, Playen, Gunungkidul ini ketika dihubungi, Minggu (10/10/2021).
Medali, sambungnya, selain didedikasikan bagi kota kelahiran, ia juga persembahkan untuk pelatih dan orang tua.
Indah sedikit berbagi cerita, olah raga cabang atletik ia sukai sejak duduk di bangku Sekolah Dasar. Ia sempat giat dalam cabang olah raga atletik lari menengah jauh. Lantas sejak SMP, pelatih memintanya fokus pada nomor jalan cepat.
“Kompetitor semua punya kans menang, sebab mereka memiliki performa yang bagus,” kata perempuan berusia 25 tahun ini.
Lulusan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini mengungkapkan, sebelumnya ia juga pernah meraih piala pada ajang lomba skala regional hingga nasional.
Sebelum kembali berlaga di lintasan jalan cepat, dirinya sempat vakum selama sekitar 3 tahun. Baru kemudian, atas dorongan pelatih, Indah kembali memberanikan diri turun ke lintasan mengikuti perlombaan sejak 2018 silam.
“Saya senang dan bangga bisa menyumbang medali,” kata Indah lagi seraya bersyukur. (Kandar)