Aksi Demo Mewarnai Pelantikan Dukuh Dengok II

oleh -
oleh
demo
Demo tolak Dukuh terpilih di Kalurahan Dengok. (KH)
iklan dprd

PLAYEN, (KH),– Aksi demo, atau penyampaian aspirasi dilakukan oleh warga padukuhan Dengok II, Kalurahan Dengok, Kapanewon Playen, Gunungkidul. Aksi dilakukan berbareng dengan agenda pelantikan dukuh terpilih yang dilaksanakan di Balai Kalurahan Dengok, Senin (26/4/3021). Perwakilan aksi warga menyampaikan bahwa mereka tetap menolak dipimpin oleh dukuh yang berasal dari luar wilayah mereka.

Sebagaimana diketahui, dalam pengisian jabatan Dukuh Dengok II melalui proses seleksi dan tes telah terpilih Nurendra Nugraha Putra warga asal Kapanewon Ponjong, yang menikah dengan salah satu warga Dengok I. Saat ini Nurendra masih ber KTP Ponjong.

Warga padukuhan Dengok II, merasa tidak terima dan tidak mau dipimpin oleh orang dari luar wilayah mereka. Pasca pengumuman hasil seleksi, warga kemudian membentangkan spanduk-spanduk yang berisi penolakan terhadap dukuh terpilih.

Pihak pemerintah Kalurahan Dengok, dalam hal ini Panitia pengisian pamong, akhirnya tetap melantik Dukuh terpilih. Pemerintah Kalurahan dan panitia pengisian pamong menyatakan bahwa mereka sudah melaksanakan proses pengisiaan dan seleksi Pamong sesuai dengan prosedur atau peraturan yang berlaku.

iklan golkar idul fitri 2024

Aksi warga yang dimulai dari Balai Padukuhan Dengok II ini diwarnai dengan konvoi jalan kaki menuju Balai Kalurahan yang diikuti sekitar 80-an orang. Mereka membawa spanduk-spanduk bertuliskan penolakan dan diiringi dengan gamelan Reog.

Mereka sampai di Balai Kalurahan sekitar  pukul 13.00WIB. Orasi dan aksi penolakan dilakukan di luar pagar Balai Kalurahan yang ditutup dan dijaga ketat oleh puluhan aparat keamanan. Sementara di dalam Balai Kalurahan dilangsungkan prosesi pelantikan.

Ngatimin, Juru bicara aksi warga menyampaikan bahwa mereka tetap menolak dipimpin oleh Dukuh terpilih walaupun sudah dilantik.

“Kami tidak mau dijajah pemimpin dari luar Dengok II, tolak Dukuh dari luar Dengok II,” ujar Ngatimin dalam orasinya.

Dalam orasi itu, Ngatimin sebagai juru bicara aksi warga juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kalurahan harus bisa memberikan solusi terhadap warga Dengok II yang menolak dipimpin oleh Dukuh terpilih.

“Kami ingin ada solusi dari Kalurahan, bagi warga yang menolak, agar kehidupan warga tetap adem ayem,” teriaknya dengan lantang.

Dalam aksi ini, warga juga menyampaikan bahwa  aksi mereka tujukan bukan kepada pemerintah Kalurahan Dengok, maupun panitia seleksi, tetapi ditujukan kepada pribadi Dukuh terpilih, Nurendra Nugraha Putra yang beratatus bukan warga Dengok II, karena masih ber KTP Ponjong.

Selain dilantik Dukuh Dengok II, juga dilantik Kamituwo dan Kepala Urusan Tata Laksana.

Dalam proses seleksi Pamong ini,  Pemerintah Kalurahan Dengok dan Panitia sudah melaksanakan sesuai prosedur, dan peraturan yang berlaku.

“Mekanisme proses perekrutan dan seleksi per tahap sudah sesuai regulasi, tidak ada cacat hukum, untuk itu pelantikan tetap kami laksanakan,” terang Suyanto ST, Lurah Kalurahan Dengok.

Suyanto sebagai Lurah Dengok, sekaligus penanggung jawab kegiatan telah menerbitkan surat keputusan Nomor 141/51 tanggal 10 April 2021 yang berisi tentang pengumuman hasil selekai Kamituwo, Kepala Urusan Tata Laksana dan Dukuh Dengok II.

“Semua proses sudah sesuai prosedur, sesuai regulasi yang berlaku, transparan, dan mereka yang terpilih juga berdasarkan peringkat,” tandas Suyanto.

Aksi penyampaian aspirasi oleh warga yang sempat diwarnai dengan orasi dan teriakan yel-yel tuntutan ini akhirnya berakhir pukul 14.45 WIB. Dengan penjagaan ketat puluhan personel keamanan dari berbagai unsur, acara pelantikan berlangsung lancer. Warga membubarkan diri kembali ke titik kumpul semula di Balai Padukuhan Dengok II. [Edi Padmo]

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar