“Ajang ini merupakan media pengembangan jasmani, rohani serta kemampuan intelektualitas anak,” terang dia.
AKSeRA berwujud perlombaan berbagai bidang, ada Tahfidz, da’i kecil, bernyanyi solo, adzan dan syair. Peserta AKSeRA berasal dari siswa RA/BA di seluruh Gunungkidul.
Bagi anak berprestasi diberikan penghargaan. Diharapkan, apresiasi tersebut mampu meningkatkan kepercayaan diri, sehingga mendukung pengembangan potensi dan bakat anak sesuai bidang yang diminati.
“Semoga kelak anak-anak menjadi generasi penerus yang berkualitas,” harap Sri Hartini.
Senada dengan Sri Hartini, Kepala Kantor Kemenag Gunungkidul, H Sa’ban Nuroni mengapresiasi pelaksanaan AKSeRA. Dia menilai pendidikan melalui pembelajaran yang optimal bagi anak usia emas sangat penting.
“Membentuk karakter anak dimulai sejak dini, kelak di masa depan, anak-anak diharapkan menjadi pemimpin yang berkualitas dan bermoral,” harap Sa’ban.
Bunda PAUD Gunungkidul Hj Diah Sunaryanta menyambut baik pelaksanaan AKSeRA. “Ajang ini akan memberikan ruang bagi siswa untuk berekspresi. Menjadi sarana pengembangan bakat maupun potensi anak,” ujar Diah. (Kandar)