Pembelian Kendaraan Baru di Gunungkidul Mengalami Penurunan

oleh -4024 Dilihat
oleh
Suasana jalan yang ditempuh Wisatawan di Gunungkidul. Foto : Atmaja.
Suasana  jalan yang ditempuh Wisatawan di  Gunungkidul. Foto : Atmaja.
Suasana jalan yang ditempuh Wisatawan di Gunungkidul. Foto : Atmaja.

WONOSARI,(KH) — Gunungkidul yang mulai berkembang lewat sektor pariwisatanya membuat beberapa ruas jalan besar menuju obyek wisata selalu ramai. Ramainya ruas jalan dengan kendaraan bermotor tidak selalu berarti jumlah kendaraan baru yang baru dibeli  selalu meningkat. Justru jumlah kendaraan bermotor baru di Kabupaten Gunungkidul dalam kurun waktu 2 tahun terakhir mengalami penurunan. Jumlah kendaraan setiap tahun tetap meningkat.

Data dari yang berhasil dihimpun Kantor Pelayanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kabupaten Gunungkidul, tercatat jumlah kendaraan baru selama tahun 2013 hingga 2014 mengalami penurunan sebanyak 869.

Samsat mencatat jumlah kendaraan bermotor (ranmor) baru sebanyak 18620 pada Tahun 2013 dan 17593 ranmor baru pada Tahun 2014. Sesuai dengan jumlah tersebut dapat dilihat jumlah kendaraan bermotor baru di Tahun 2014 di Gunungkidul mengalami penurunan sebanyak 1027 kendaraan bermotor dibanding Tahun sebelumnya.

Jumlah ranmor baru jenis sedan dan sekelasnya pada Tahun 2013 sebanyak 1401 unit dan pada Tahun 2014 sebanyak 1510 unit. Pembelian kendaraan baru jenis sedan pada Tahun 2014 mengalami kenaikan sebanyak 109 kendaraan dibanding pembelian di Tahun sebelumnya.

Jenis kendaraan Jeep dan sekelasnya, pada 2013 sebanyak 43 unit. Sedangkan selama 2014 kendaraan jenis jeep sebanyak 127 unit. Jumlah kendaraan jeep baru yang dibeli Tahun 2014 mengalami kenaikan sebanyak 84 unit dibanding Tahun sebelumnya

Jumlah kendaraan minibus dan sejenisnya yang baru pada 2014 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2013, yakni dari 13 unit menjadi 5 unit. Jumlah kendaraan jenis truk, pick up dan sejenisnya yang baru pada tahun ini mengalami kenaikan sebanyak 51 unit dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni, 547 unit menjadi 598 unit.

Sedangkan untuk kendaraan Pemadam kebakaran kebakaran tidak ada perubahan untuk tahun 2013 hingga 2014 dengan jumlah damkar sebanyak 3 unit. (Atmaja/Bara)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar