Viral Wisatawan Bayar Tak Diberi Tiket, Dispar Gunungkidul: “Harusnya Minta!”

oleh -625 Dilihat
oleh
tpr
Unggahan Tiktoker yang viral. (ist)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Viral di media sosial tiktok, warga asal Pajangan, Bantul menyatakan kekecewaannya saat berwisata ke Gunungkidul. Unggahan akun @azizah_nurkh mengenai tak diberikannya tiket saat dia berwisata di Gunungkidul menuai ratusan komentar.

Dalam postingan, perempuan bernama Azizah Nur Khasanah menceritakan dirinya tak diberi tiket saat berkunjung ke Pantai Slili, Kabupaten Gunungkidul, Selasa (16/4/2024) lalu.

Saat dihubungi, Azizah mengaku sudah menanyakan hak tiket yang semestinya dia terima dari petugas Tempat Pemungutan Retribubsi (TPR).

“Saat sampai di TPR, petugas langsung bilang dan meminta nominal uang Rp30.000,” katanya melalui seluler, Jumat (19/4/2024).

Saat berkunjung, Azizah datang berdua bersama calon suami. Selepas membayar, petugas tidak memberikan karcis.

Dia pun berinisiatif meminta. Hanya saja, petugas hanya menatap sebentar saja dan tak menyerahkan karcis sebagai bukti pembayaran kunjungan.

“Jadi badmood. Niatnya mau healing jadi kesal,” ungkapnya.

Kekecewaanya ia upload di medsos Tiktok pribadinya. Tak sebatas itu, Azizah melaporkan peristiwa yang dialami ke Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul melalui akun Instagram.

“Sudah direspon, katanya mau ditindaklanjuti,” tutur Azizah.

Terpisah, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata, Dinas Pariwisata Gunungkidul, Priyanta mengaku, bahwa peristiwa pengakuan serupa tidak hanya sekali terjadi.

“Kami menghimbau kepada wisatawa, setelah membayar mintalah tiket dan periksa seksama yang diberikan sesuai atau tidak,” tandas Priyanta.

Dia berani jamin, asalkan wisatawan sudah membayar, petugas pasti akan menyerahkan tiket.

“Kalau sudah bayar pasti dikasih. Kecuali belum membayar,” timpalnya.

Lebih jauh disampaikan, TPR menuju Pantai Slili ada beberapa titik. Adapun beberapa yang terdekat dijaga oleh petugas yang berasal dari pihak Kalurahan setempat.

“Semua sudah kami imbau agar memberikan pelayanan terbaik,” terangnya.

Dalam kasus Azizah, ia tidak bisa dengan mudah menindaklanjuti. Kecuali ada bukti rekaman video atau foto.

Kendati begitu, upaya penelusuran ke lapangan tetap akan dilakukan. Jika terbukti ada petugas menyalahi aturan, pemberian sanksi bisa saja dilakukan. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar