WONOSARI, kabarhandayani.– Sejumlah 17 grup band dari Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kabupaten Gunungkidul mengikuti festival yang diselenggarakan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Gunungkidul bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olagraga (Disdikpora) Gunungkidul pada 5 Juni 2014 di Alun-alun Wonosari dalam rangka meningkatkan kreatifitas msik dan seni bagi pemuda dan pelajar melalui peringatan jadi Gunungkidul ke-183.
Ramiyo selaku ketua KNPI Gunungkidul menjelaskan, pukul 16.00 WIB (5/6/2014) akan dilakukan check sound dan dilanjutkan dengan penampilan grup band Sekolah Luar Biasa (SLB) Wonosari. Selanjunya festival band akan dibuka dengan musik bambu dilanjutkan dengan penampilan 17 band dan ditutup dengan grup Koesplusan.
Ramiyo memaparkan, para peserta akan menyanyikan lagu wajib dan lagu pilihan yang akan dinilai oleh 3 juri dengan kriteria penilaian berupa teknik penguasaan alat dan keseimbangan personil, aransemen dan penampilan meliputi penguasaan panggung dan kostum.
Festival ini akan mengambil 5 kejuaraan dengan hadiah berupa tropi, piagam penghargaan dan uang pembinaan untuk juara 1 hingga 3 dan tropi serta piagam penghargaan untuk juara harapan 1 dan harapan 2. Selain itu, akan dipilih the best player di setiap pemain musik serta memperebutkan piala bergilir KNPI.
”Semoga dengan lomba band ini dapat menjadi wadah bagi para pemuda yang kreatif dalam berkesenian serta dapat mempererat rasa kebersamaan dengan meningkatkan kreativitas dan improvisasi dalam seni budaya nasional,” ujarnya. (Mutiya/Hfs)