Taman Parkir Senilai Rp7 Miliar Dibangun di Kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran

oleh -3276 Dilihat
oleh
Nglanggeran
Groundbreaking taman parkir destinasi Gunung Api Purba Nglanggeran. (dok. Kominfo Gunungkidul)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Destinasi Gunung Api Purba Nglanggeran bakal punya taman parkir megah. Tempat parkir kendaraan wisatawan ini dibangun menggunakan Dana Keistimewaan (Danais) DIY.

Ground Breaking sebagai awal pembangunan dilakukan oleh Bupati Gunungkidul, Sunaryanta bersama pihak Paniradya Keistimewaan DIY dan jajaran dinas terkait, Selasa (1/8/2023).

“Tempat parkir wisatawan ini dibangun di Padukuhan Gunung Buthak, Nglanggeran Kulon, Patuk atau sebelah barat destinasi Gunung Api Purba Nglanggeran,” terang Pelakasana Tugas, Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hari Sukmono saat ditemui di lokasi.

Dia mengungkapkan, biaya pembangunan bersumber dari Danais Tahun Anggaran 2023 senilai Rp7.267.015.000.

“Pembangunan parkir wisata Nglanggeran ini bertujuan mendukung dan mengembangkan kegiatan kepariwisataan di kawasan Nglanggeran,” imbuhnya.

Lebih jauh disampaikan, taman parkir nanti memiliki daya tampung 22 bus, 18 mobil dan 7 shuttel untuk tahap pertama.

“Proyek ini merupakan paket strategis Kabupaten Gunungkidul. Proyek integrasi kabupaten dan propinsi,” jelasnya.

Pelaksana Harian Kepala Dinas Pariwisata DIY, Kurniawan mengatakan, parkir wisata Nglanggaran ini sudah direncanakan sejak Tahun 2017. Pembangunan kawasan parkir ini sebagai upaya menjaga Geo Heritage kawasan Gunung Api Purba.

“Parkir wisata ini juga diharapkan menjadi bagian dari konsep besar pengembangan ruas exit tol prambanan – Wonosari. Menjadi pembangunan yang berkesinambungan,” paparnya.

Kurniawan juga mengatakan, amenitas pariwisata ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ada dampak pada sosial ekonomi, pemberdayaan masyarakat dan pengembangan daya tarik wisata.

“Komunikasi dan kolaborasi bisa berjalan baik antara pengelola dan masyarakat sekitar,” imbuh dia.

Paniradya Pati Kaistimewaan DIY, Aris Eko Nugroho menerangkan, pembangunan parkir wisata ini harus dapat disinkronkan dengan kegiatan wisata di sekitarnya seperti kebun buah Nglanggeran dan Kampung 7. Pembangunan juga harus sinkron dengan kabupaten lain.

“Bagian kolaborasi seperti yang disampaikan Ngarso Dalem, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Mewujudkan wisata kelas Asean,” katanya.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan, pembangunan parkir wisata diharapkan berdampak bagi ekonomi warga.

“Tidak hanya pembangunan fisik. Kabupaten Gunungkidul juga fokus penguatan pengembangan manusia atau SDM,” terang Bupati. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar