PALIYAN, kabarhandayani,– Ratusan glondongan kayu jati di RPH Giring siap dilelang untuk umum. Selama hampir 4 hari petugas mantri hutan melakukan pengawasan tebang pilih kayu jati di wilayah RPH Giring dengan dibantu empat orang sebagai pelaksana penebang kayu jati. Pohon yang dipilih rata rata usia pohon 56 tahun, diameter 110 hingga 130 cm.
Hasilnya sebanyak 171 potong pohon jati milik negara di Bagian Daerah Hutan (BDH) Kecamatan Paliyan Desa Giring siap untuk dilelang dalam program Tebang Pilih Dinas Kehutanan dan Perkebunan DIY.
“Semua potongan ini sudah melalui tahap pengecekan dan pengukuran dari petugas ukur. Petugas Lelang dari Dinas Kehutanan Provinsi akan melakukan lelang terbuka kayu itu, dan selanjutnya keuangan masuk dalam PAD. Tebang pilih juga dilakukan dikawasan hutan lain, yaitu, RPH BDH Mulo, RPH Kedung Wanglu BDH Paliyan, dan RPH BDH Panggang,” jelas Samido, Mandor RPH Giring, BDH Paliyan, Kamis, (07/08/2014).
Kepada KH, Samido mengungkapkan, kayu jati dikenal paling awet daya tahannya terhadap perubahan cuaca dibandingkan dengan jenis kayu lain. Selain itu pula karakter serat dan warnanya memiliki ciri khas tersendiri. Oleh karena itulah harga kayu jati lebih mahal. “Tinggi pohon bisa mencapai 40 meter dengan diameter hingga 1,2 meter. Umur pohon jati yang ideal untuk mendapatkan kualitas terbaik adalah di atas 40 tahun,” ungkapnya.
Samido menambahkan, semua batang kayu jati tersebut akan dilelang kepada masyarakat yang mempunyai izin usaha industri. “Tidak menutup kemungkinan masyarakat umum juga bisa ikut lelang kayu, namun dibatasi hanya 5-10 kubik kayu,” pungkas Samido. (Atmaja/Tty)
Ratusan Glondongan Kayu Jati RPH Giring Siap Dilelang
