GUNUNGKIDUL, (KH),— Satino warga Kalurahan Songbanyu, Kapanewon Girisubo, Gunungkidul menyampaikan keluhan sulitnya sinyal di wilayahnya saat Bupati Gunungkidul, Sunaryanta bertandang, Senin, (7/3/2022).
Warga Padukuhan Gesing ini prihatin dengan kesulitan para pelajar saat pembelajaran jarak jauh atau daring.
“Demi masa depan anak cucu saya berharap bupati bisa memperhatikan masalah sinyal di wilayah ini,” kata Satino.
Satino juga menjelaskan, untuk mendapatkan sinyal para siswa harus mencari ke tempat yang lebih tinggi. Salah satunya harus menaiki bukit yang tidak jauh dari rumah mereka. Hal itu dilakukan agar proses belajar daring tidak terhambat.
“Saya mohon kepada pak bupati untuk memperhatikan nasib anak cucu kami. Ini semata-mata agar mereka bisa belajar dengan baik,” harapnya.
Keluhan lain juga muncul dari Wahno dan Sarno warga Padukuhan Soho. Mereka mengeluhkan infrastruktur jalan yang menghubungkan antara Padukuhan Putat menuju wilayah Pantai Sadeng. Jalan penghubung itu hingga kini masih memprihatinkan.
“Seingat saya, jalur tersebut sudah dibuka sejak Tahun 1991 namun hingga saat ini keadaanya masih sama. Saya berharap ada perhatian dari pak Bupati,” kata Sarno.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta menanggapi keluhan warga. Penguat sinyal dikatakan akan dibangun pada tahun ini di wilayah Girisubo. Sedikitnya ada dua wilayah yang akan didirikan penguat sinyal yang diharapkan dapat menjangkau wilayah Songbanyu.
“Untuk teknisnya sudah dibahas oleh Dinas Komunikasi dan Informatika. Sementara untuk akses jalan akan kita komunikasikan dengan Dinas PUPR,” terang Bupati.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, acara temu warga dinilai sangat efektif untuk menjaring aspirasi masyarakat. Untuk itu, acara serupa akan digelar di beberapa wilayah lain di Gunungkidul.
“Sangat efektif dan kita bisa melihat langsung apa yang menjadi harapan dan keluhan masyarakat. Banyak masukan yang bisa kita ketahui langsung dan kita teruskan pada dinas terkait,” kata Bupati. (Bara)
