GUNUNGKIDUL, (KH),– Kesebelasan Persig mempertimbangkan pola permainan counter attack jelang laga kontra tim unggulan di Liga 3 DIY, Persiba Bantul. Skema permainan sengaja dirubah dan berbeda dengan pola pada dua pertandingan sebelumnya.
“Penyerang depan tetap 3, tetapi nanti kami pilih opsi mengandalkan serangan balik,” kata manajemen Persig, Suhari mengutip arahan Coach Vitus Suharto saat dihubungi, Senin (22/11/2021).
Sejauh ini tim berjuluk Owa Jawa ini telah bertanding sebanyak 2 kali. Pada laga pembuka, Bagus Tri Atmaja dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan Mataram Utama FC dengan skor akhir 2-3.
Gagal meraih poin di Stadion Dwi Windu, Persig tampil spartan saat bertemu PSHW di Stadion Kridosono. Tim PSHW mampu ditaklukkan oleh kesebelasan yang bermarkas di Stadion Gelora Handayani ini dengan skor akhir 1-2.
Dua gol yang berhasil dilesakkan Riko Aldi Nugroho dan Adrie Wibowo pada pertandingan ke dua tersebut mampu meningkatkan kepercayaan diri tim jelang duel lawan Persiba, Kamis, (25/11/2021) mendatang.
“Semua pemain dalam kondisi prima. Selain fisik kami juga menjaga mental pemain guna melawan Persiba,” imbuh Hari.
Pada klasemen sementara group A, Persig menempati posisi 3 dengan raihan 3 poin. Di atasnya ada Mataram Utama FC dengan koleksi 4 poin. Sementara itu bertengger di posisi puncak, Persiba Bantul juga menorehkan 4 poin.
Anak asuh Suwandi HS masih mempimpin klasemen sejak awal laga. Kendati jumlah poin yang dikumpulkan sama dengan Mataram Utama, namun, tim berjuluk Laskar Sultan Agung ini unggul selisih gol. (Kandar)