Pandemi COVID Merupakan Situasi yang ‘Sullit’, Banser Saptosari Gelar Gerakan Peduli Kader

oleh -2387 Dilihat
oleh
banser
Pelaksanaan Banser Peduli Kader. (dok. Banser Saptosari)
ucapan Natal Golkar

SAPTOSARI, (KH),– Masa pandemi menjadi salah satu periode waktu yang dianggap ‘sulit’ bagi masyarakat secara umum. Banyak pembatasan yang diterapkan membuat tidak sedikit orang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Meski demikian, pembatasan yang diambil pemerintah bertujuan agar wabah pandemi segera berakhir.

Di tengah dinamika wabah COVID-19, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) berusaha selalu ikut serta berpartisipasi dalam penanganan COVID-19 dengan terus mengabdikan diri di tengah-tengah masyarakat.

Sejak pandemi merebak hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diterapkan, sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha masayarakat dalam upaya memenuhi kebutuhan. Untuk itu, guna meringankan beban terhadap anggota Banser khususnya, Gerakan Pemuda Ansor Kapanewon Saptosari menyelenggarakan kegiatan “Gerakan Peduli Kader”.

ketua GP Ansor Kapanewon Saptosari, Sidig Triyono, S.Pd.I mengatakan, kegiatan Gerakan Peduli Kader digelar Ahad, 1 Augustus 2021 lalu.

“Dibagikan paket sembako dari GP Ansor Saptosari kepada anggota. Gerakan peduli kader ini akan kami lakukan tidak hanya sekali saja. Sasarannya juga tidak hanya Banser, karena yang mengalami kesulitan diantaranya ada kawan-kawan Guru Tidak Tetap, modin, marbot dan juga guru-guru TPQ,” terang Sidig.

Secara simbolis paket sembako diserahkan oleh ketua GP Ansor Gunungkidul, Gus Lutfi Kharis Mahfudz kepada Kasatkoryon Saptosari, Ikhsan Wahyudi.

“Harapan dari gerakan peduli kader ini bisa merambah ke berbagai lini kepengurusan dan daerah sehingga kader tetap termotivasi. Aksi ini juga sebagai wahana membangun komunikasi serta silaturahmi,” imbuhnya.

Bersamaan juga dilangsungkan mujahadah dan doa oleh Kyai Kandaryana yang juga Dewan Penasehat Ansor Gunungkidul.

Lutfi Kharis Mahfudz saat hadir menyampaikan beberapa pesan agar sahabat Banser di seluruh Gunungkidul tetap menjaga diri, mengikuti anjuran pemerintah, dan ikut serta menyukseskan upaya penanggulangan COVID-19 sehingga wabah ini segera berakhir. (red)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar