WONOSARI, (KH),— Kundha Kabudayan (Dinas Kebudayaan) Gunungkidul melacak makam bupati Gunungkidul terdahulu. Dinas Kebudayaan menilai keberadaan makam penting untuk diketahui.
Kepala Dinas Kebudayaan Gunungkidul, Agus Kamtono mengungkapkan, mencari keberadaan makam sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasanya bagi Gunungkidul. Selain itu, juga bertujuan untuk menambah khasanah mengenai bagaimana kepemimpinannya sewaktu menjabat.
“Nanti akan diikuti melacak periodesasi menjabat dan bagaimana selama menjabat,” kata Agus belum lama ini di Wonosari.
Dia menyampaikan, tak mudah dalam melakukan upaya pelacakan makam mantan bupati. Metode yang dilkukan diantaranya dengan melakukan penelusuran literatur yang ada, menemui sejumlah tokoh serta observasi ke lokasi.
Metode pencariannya diantaranya terkadang juga dilakukan retrokognisi. Metode yang berkaitan dengan aspek supranatural.
Kepala Bidang (Kabid) Sejarah, Bahasa, Sastra, dan Permuseuman Kundha Kabudayan Gunungkidul, Sigit Pramudyanto lebih rinci menyebutkan, Kabupaten Gunungkidul telah dipimpin oleh 29 bupati.
Empat bupati masih hidup dan sebagian masih menjabat. Mereka yakni KRT Harsodiningrat, Suharto, Badingah, dan yang sekarang menjabat, Sunaryanta.
Adapun mantan bupati yang telah berpulang ada sebanyak 25 orang. Dari 25 mantan bupati itu, 15 mantan bupati telah diketahui keberadaan makamnya.
“Tahun ini ketemu 5 makam. Diantaranya yakni; RT Prawirosetiko, RT Padmonegoro, dan RT Suryokusumo. Semuanya berada di pemakaman Kuncen,” rinci Sigit.
Baca Juga: Sejarah Singkat Berdirinya Kabupaten Gunungkidul
Dua makam lain yakni milik KRT Wiraningrat berada di Pengasih, Kulonprogon dan makam KRT Pringgodiningrat berada di Berbah, Sleman.
Menurut Sigit, banyak pihak yang ditemui untuk memastikan kebenaran keberadaan makam, diantaranya tokoh masyarakat hingga keturunan mantan bupati. Karena Kabupaten Gunungkidul merupakan wilayah Kasultanan Yogyakarta, maka dahulu secara otomatis jabatan bupati banyak dipegang oleh adipati atau abdi dalem dari keraton. Otomatis pelacakan makam juga banyak melibatkan tokoh di lingkup Keraton Yogyakarta.
Sementara itu, makam mantan bupati yang belum ketemu diantaranya makam Prawiro Suwignyo, RT Tjokrokusumo, KRT Wiraningrat, KRT Djojodiningrat, dan RT Danuhadiningrat. (Kandar)