PLAYEN, (KH),— Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Playen hari Minggu sore (4/4/2021). Bencana terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Musibah tersebut mengakibatkan banyak pohon roboh. Rata-rata pohon yang roboh berjenis pohon Jati dan beberapa pohon Trembesi/Munggur.
Angin kencang juga mengakibatkan beberapa rumah mengalami kerusakan pada bagian genteng.
“Ada puluhan pohon Jati yang roboh, rata-rata berada jauh dari rumah, sehingga hanya menimpa tanaman,” terang Suprapdiyono, Kepala Dukuh Tanjung 1, Kalurahan Bleberan.
Salah satu pohon jati yang roboh berukuran cukup besar. Pohon berdiameter 130 cm milik Pujono (64), warga Padukuhan Tanjung 1, Kalurahan Bleberan.
Pohon roboh menimpa emper rumah Sutomo (45) warga setempat. Emper rumah Sutomo yang beratap Asbes hancur berkeping keping. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.
Di wilayah yang sama, sebuah dahan pohon Trembesi/Munggur patah dan menimpa kandang sapi milik Sajiyo (62).
Akibatnya atap kandang hancur. Sementara struktur kandang ternak miring hampir roboh.
Beruntung, sapi dan beberapa kambing di dalam kandang selamat. Sajiyo dibantu warga sekitar segera mengevakuasi sapi dan kambing miliknya.
Angin kencang juga merusakkan genting beberapa rumah warga. Rumah warga yang mengalami kerusakan diantaranya milik Suyanto (38), Siswanto (39), Agung (40) Sutarto (42) dan Tijah (85).
Sementara itu, di Padukuhan Peron, Kalurahan Bleberan, sebuah pohon Jati roboh menimpa kabel jaringan listrik.
Akibatnya kabel jaringan listrik copot di bagian sambungan tiang mengakibatkan padamnya sambungan listrik di 5 rumah warga.
Di Padukuhan Sawahan 1, Kalurahan Bleberan, sebuah pohon jati menimpa kamar mandi dan sebagian dapur milik Tuharno (70). Atap kamar mandi hancur, sementara beberapa bagian atap dapur rusak.
Adaoun di Kalurahan Plembutan, Kapanewon Playen, hujan deras dan angin kencang mengakibatkan banyak pohon Jati juga roboh. 4 rumah warga dan satu kandang sapi dilaporkan mengalami kerusakan tertimpa pohon jati.
“Satu pohon jati, roboh menimpa kabel listrik dijalur Playen-Paliyan, sehingga mengakibatkan kemacetan jalan,” terang Bripka Suratno, Babinkamtibmas Kalurahan Plembutan.
Bripka Suratno menyampaikan, pohon Jati yang roboh kebanyakan terjadi di Padukuhan Wiyoko Tengah.
“Ada 4 rumah dan 1 kandang yang tertimpa. Rata-rata pohon yang roboh berdiameter 30 cm,” lanjut Bripka Suratno.
Polsek Playen, BPBD Gunungkidul, TRC BPBD DIY, Tagana, Babinsa, Bhabinkamtibmas, relawan dan warga sekitar kemudian bergotong-royong mengevakuasi bagian rumah dan kandang yang rusak tertimpa pohon.
“Jumlah kerugian materi akibat bencana ini sementara belum bisa kami prediksi. Kami sedang melakukan pendataan dan koordinasi dengan pemerintah setempat,” terang Kapolsek Playen, AKP Hajar Wahyudi. [Edi Padmo]