YOGYAKARTA, (KH),– Selasa, (30/3/2021) Gunung Merapi berada pada status Siaga level III. Petugas pembuat laporan, Rachmad Widyo Laksono menginformasikan, dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB telah terjadi 1 kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 60 mm dan lama gempa 135 detik.
“43 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-15 mm dan lama gempa 10-108 detik. 1 kali gempa Hybrid/Fase banyak dengan amplitudo 6 mm, S-P 0.5 detik dan lama gempa 5 detik,” tulis dia pada https://magma.esdm.go.id/.
Secara visual, gunung api tertutup Kabut 0-I hingga tertutup kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca hujan, angin sedang ke arah timur.
Pihaknya memberikan rekomendasi diantaranya :
- Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
- Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
- Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
- Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
- Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
- Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
(Kandar)