BPBD Gunungkidul Lakukan Pemantauan Guna Antisipasi Abu Vulkanik

oleh -
oleh
Gunung Merapi saat terjadi erupsi freatik. foto: istimewa.
iklan dprd
Gunung Merapi saat terjadi erupsi freatik. foto: istimewa.

WONOSARI, (KH),– Gunung Merapi pagi tadi mengalami letusan freatik. Pasca letusan tersebut sejumlah wilayah yang berada dekat dengan keberadaan gunung terdampak abu vulkanik.

Asap tebal berwarna putih kecoklatan yang membumbung tinggi tersebut sempat menyita perhatian warga masyarakat. Tidak sedikit warga masyarakat dibuat panik atas peristiwa tersebut.

Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, mengatakan hingga pukul 11.30 pantauan dampak letusan freatik Merapi berupa abu vulkanik belum masuk di wilayah Kabupaten Gunungkidul.

“Kami terus melakukan pemantauan. Selain itu juga menyiapkan masker,” katanya, Jum’at, (11/5/2018).

iklan golkar idul fitri 2024

Di luar itu, BPBD Kabupaten Gunungkidul juga terus melakukan kooordinasi dengan Forum Pengurangan Resiko Bencana ( FPRB) yang berada dimasing- masing wilayah untuk memantau masuknya abu vulkanik.

“Masker dan perlangkapan penanggulangan abu vulkanik sudah disiapkan di kantor BPBD yang berada di komplek Bangsal Sewoko Progo Wonosari,” tambahnya.

Berdasar rilis informasi Pusdalop BPBD Magelang, erupsi freatik merupakan proses keluarnya magma ke permukaan bumi karena pengaruh uap yang disebabkan sentuhan air dengan magma baik secara langsung ataupun tidak langsung.

Erupsi Freatik terjadi ketika adanya air tanah, air laut, air danau kawah, atau air hujan yang menyentuh magma di dalam bumi, panas dari magma akan membuat air tersebut menjadi uap, dan ketika tekanan uap sudah sangat tinggi dan tidak bisa dibendung, maka akan terjadi letusan yang disebut Erupsi Freatik. Letusan dari Erupsi Freatik mengeluarkan material padat yang terlempar akibat tekanan dari uap tadi.

Meski demikian, kondisi merapi diklaim aman dan normal. Letupan yang baru saja terjadi merupakan letupan freatik. kondisi tersebut normal terjadi pada sebuah gunung berapi. Pantauan seismogram kondisi tetap aman dan normal. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar