WONOSARI, (KH),— Ratusan warga dari berbagai kecamatan berkerumun mengantri paket sayuran gratis yang dibagi Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul, Selasa, (12/5/2020). Karena tidak mematuhi anjuran jaga jarak atau physical distancing polisi terjun untuk menertibkan.
Sebelumnya, DPP sempat menghentikan pembagian paket sayuran karena warga dinilai tak mematuhi anjuran protokol antisipasi Covid-19. Namun buntut dari penghentian pembagian paket sayuran itu banyak warga yang telah datang kemudian protes.
Salah satu warga yang kesal, Warni mengeluh karena ia belum mendapat paket sayuran padahal sudah menunggu lama. “Katanya malah suruh bubar sama Pak Polisi,” keluh dia.
Warga asal Ponjong ini mengaku mendapat informasi adanya pembagian sayuran dan bahan pangan gratis dari DPP melalui media sosial dan radio. Meski agak jauh dari Wonosari tempat berlangsungnya pembagian sayuran, dirinya tetap bersikeras datang karena mengaku sangat butuh paket sayuran itu.
Warni sangat kecewa. Sebab pembagian sayuran dihentikan, sementara dirinya belum memperoleh. Bersama warga lain dirinya menuding DPP tak menyiapkan mekanisme pembagian sayuran dengan matang.
Usai berhasil ditertibkan oleh pihak berwajib, pembagian paket sayuran kembali dilakukan. Sebelum mengambil, warga diminta antri dengan tetap menjaga jarak. Tidak hanya itu saja, warga juga diminta cuci tangan terlebih dahulu.
Sementara itu, Kepala DPP Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto mengaku tidak menyangka warga yang datang semakin banyak. Pihaknya menyebutkan, pada pembagian hari pertama warga yang mengantri cenderung lebih tertib.
“Kami sempat hentikan karena warga tidak tertib dan tidak memperhatikan anjuran jaga jarak,” kata Bambang.
Kedepan, jajarannya akan mempertimbangkan untuk menghentikan pembagian paket sayuran secara terbuka. Kalaupun pembagian sayuran masih berlanjut, metode pembagiannya akan diganti agar peristiwa serupa tidak terulang. Ada wacana donasi sayuran dari karyawan dan pegawai DPP serta dari berbagai pihak akan disalurkan langsung ke panti asuhan, ponpes dan lain-lain. Pada hari ke dua ini, setidaknya 200 paket sayuran yang dilengkapi telur dibagi secara gratis kepada warga. (Kandar)