GUNUNGKIDUL, (KH),– Peluang kerja menjadi tenaga keperawatan yang terbuka lebar menjadi salah satu alasan didirikannya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mahisa Agni Gunungkidul. Tahun Pelajaran 2019/2020 kali ini lembaga pendidikan yang memiliki jurusan Sosial Keperawatan (Social Care) membuak pendaftaran dengan kuota 1 rombogan belajar.
Waka Kurikulum dan Sarpras SMK Mahisa Agni Gunungkidul, Arif Rahmanto AMd dan Endah Kurniati Triasmara SPd, Kamis, (27/6) mengatakan, kuota rombongan belajar yang dibuka akan menampung 36 siswa.
“Setiap tahun terdapat permintaan sejumlah 16.000 tenaga perawat untuk bekerja di negara maju khususnya Asia Timur seperti Jepang, Taiwan dan Hongkong. Guna meraih peluang tersebut, kami mempersiapkan calon lulusan siap kerja luar negeri. Salah satunya diberikan pelajaran Bahasa Asing selama 2 tahun,” jelas Arif.
Lulusan juga dapat bekerja di dalam negeri. Karena lulusan program keperawatan sosial dapat langsung diterima di dunia kerja. Seperti menjadi relawan BNPB, PMI dan lembaga lain yang membutuhkan tenaga keperawatan sosial.
Lulusan yang menempuh jurusan Sosial Keperawatan akan memiliki kompetensi keahlian yakni Perawatan dan Pelayanan Lansia, Pengasuhan dan Advokasi Anak. Selain itu juga Rehabilitasi Sosial Disabilitas.
Pihaknya memastikan setiap lulusan akan memperoleh kemampuan yang cukup sesuai jurusan dan mendapatkan Sertifikat Profesi.
Adapun sekolah yang beralamatkan di Dusun Sayangan, Bandung, Playen, Gunungkidul ini berada di bawah naungan Yayasan Mahisa Agni yang selama ini sudah banyak bergerak dibidang pendidikan dan sosial.
Yayasan Pendidikan Mahisa Agni pernah terlibat dalam acara Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang dihadiri Presiden RI, Ir H Joko Widodo di Ponjong Gunungkidul beberapa waktu lalu.
“Kmi pernah melakukan pemasangan pompa air di Desa Beji, Kecamatan Patuk dan Desa Karangasem, Kecamatan Paliyan,” imbuh Arif.
Disebutkan, kegiatan belajar mengajar di SMK Mahisa Agni didukung fasilitas memadai seperti Gedung Sekolah, Ruang Kelas, Perpustakaan, Laboratorium Produktif Keperawatan Sosial, Laboratorium Bahasa dan Lab IPA.
“Kedepan akan dibangun lapangan olahraga dan fasilitas penunjag yang lain,” kata Arif lagi.
Biaya sekolah, lebih jauh disampaikan, lebih terjangkau dibandingkan sekolah keperawatan lain, sebab tujuan utama Yayasan Pendidikan Mahisa Agni yakni untuk turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa.
Selain berbiaya ringan, menempuh pendidikan di SMK Mahisa Agni juga bebas uang gedung. “Lulusan langsung siap kerja. Kami juga punya jaringan dunia kerja seperti di Day Care, Rumah Singgah dan Caregiver Jepang. Juga terdapat beasiswa gratis SPP selama 1 semester bagi siswa yang rangking 5 terbaik nilai UN di sekolahnya,” pungkas Arif.
Bagi calon siswa baru yang hendak mendaftar bisa langsung ke Kampus SMK Mahisa Agni di Sayangan, Bandung, Playen atau menghubungi nomer 081226558236, 089673173052 (Muti) atau 081802658302 (Arif). (Kandar)
