PONJONG, (KH),– Ratusan simpatisan yang mengikuti konvoi kampanye terbuka Jokowi-Amin di Gunungkidul terpaksa rela sepeda motornya diangkut jajaran petugas Polres Gunungkidul, Rabu, (10/4/2019).
Polisi melakukan penyitaan dan memberikan sanksi tilang karena pengendara sepeda motor peserta kampanye dinilai melanggar aturan. Kabag Ops Polres Gunungkidul, Kompol Joko Hamitoyo mengatakan, razia yang dilakukan di dekat pelaksanaan kampanye terbuka di lapangan Ponjong, Gunungkidul berhasil menindak ratusan pengendara peserta kampanye.
“Secara umum motor disita karena menggunakan knalpot bersuara bising atau blombongan,” katanya.
Selain memberikan sanksi tilang kepada pengendara berknalpot blombongan petugas juga melakukan penyitaan motor hingga 26 April nanti. Tak hanya itu saja, pemilik kendaraan juga diwajibkan membenahi kendaraannya.
Jika sudah dibenahi, pemilik motor dapat membawa kendaraannya pulang. Kompol Joko Hamitoyo menghimbau, pengendara yang ingin mengikuti kampanye diminta tetap taat pada aturan.
Penindakan juga dilakukan atas respon adanya keluhan masyarakat bahwa pengendara motor termasuk peserta kampanye yang berknalpot blombongan sangat menggangu.
Salah satu peserta kampanye yang sepeda motornya diangkut petugas, Purwanto hanya bisa pasrah. Dirinya mengaku memasang knalpot blombongan karena ikut-ikutan.
“Hanya ikut-ikutan pakai knalpot blombongan. Terpaksa ya menerima sanksi,” katanya singkat. (Kandar)
