GIRISUBO, (KH),– Siapa menanam pasti menuai, sepertinya ungkapan tersebut pas untuk ketujuh pelaku penganiayaan dan tabrak lari di wilayah Kecamatan Girisubo, Jum’at, (15/9/2017) petang.
7 pelaku yang mengendarai mobil avanza bernopol AB 1109 XY mengalami kecelakaan, mobil terguling dan masuk ke ladang.
“Berdasar informasi, diantara tujuh penumpang avanza tersebut sebelumnya sempat menganiaya salah satu nelayan di Pantai Sadeng. Setelah dikejar warga bersama polisi mereka menabrak pengendara motor di daerah Ploso, Desa Tileng,” ungkap Kasi Pemerintahan Desa Tileng, Sudiyono, salah satu saksi kejadian.
Akibatnya, korban tertabrak, pengendara motor bernopol AB-3936-YD atas nama Ngatiyo (45), warga Padukuhan Ploso, Desa Tileng, Kecamatan Girisubo, Gunungkidul mengalami patah kaki kanan dan luka pelipis kiri sobek yang kemudian dirawat di RS. Soeharso Solo.
Polisi dan warga yang melakukan pengejaran kemudian mendapati mobil avansa yang dikendarai terguling masuk ke ladang di salah satu tikungan jalan umum di alas Gamping wilayah Padukuhan Manukan, Desa Jepitu, Girisubo. Berdasar keterangan Polsek Girisubo, para penumpang mobil tersebut belakangan diketahui berprofesi sebagai debt collector (DC).
Mengantisipasi terjadinya amuk massa, Polsek Girisubo meminta bantuan Polres Gunungkidul. dengan pengawalan ketat polisi, ketujuh pelaku penganiayaan dan tabrak lari dibawa ke Mapolres Gunungkidul.
“Pelaku penganiayaan dan tabrak lari dibawa ke Mapolres Gunungkidul untuk diamankan sekaligus pengusutan. Kasus ini ditangani Polres,” ujar Kapolsek Girisubo, AKP Mustaqim.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Ngadino melalui rilis informasi membenarkan bahwa ketujuh pelaku telah diamankan di Mapolres. Berikut identitas Pengendara Avanza warna putih tersebut; pengendara mobil bernama Bagus Prasetyo (40) warga Padukuhan Jatisari, Desa Playen, RT 19/04, Kecamatan Playen, Gunungkidul.
Sedangkan para penuampang mobil diantaranya; Yuliyanto (35) warga Pringgo Kusuma Rt 22/06, Gedong Tengen 2, Gedong Tengen, Harisdiyanto (29) warga Kadipaten Kidul Rt 04/02, Jl. Nogosari Lor, Kraton. DiIY, Widodo (40) warga Pringgokusuman Rt 23/06, Pringgokusuman, Gedongtengen, DIY, Agung Prabowo (33) warga Gandekan Lor Rt 05/10. Gedongtengen, DIY, dan Suranto (35) warga Pringgo Kusuman Gt 2-561 Rt 30/08, Gedongtengen, DIY serta Haryadi (39) warga Kadipaten Kidul Rt 04/02, Jl. Nogosari Lor, Kraton, DIY. (Kandar)