2024, Diskominfo Gunungkidul Memulai Kinerja Berbasis Inovasi

oleh -1576 Dilihat
oleh
Diskominfo
Forum Smart City di Setda Pemkab Gunungkidul. (dok. Diskominfo Gunungkidul)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Gunungkidul menjalankan beberapa inovasi yang dimulai tahun ini.

Kepala Diskominfo Gunungkidul, Setiyo Hartarto dalam Forum Smart City di Ruang Handayani, Kantor Sekretariat Daerah, menyampaikan,

kedepan, selain mejalankan aneka inovasi, Diskominfo akan melakukan peningkatan keamanan data pribadi.

“Termasuk meningkatkan SDM TIK dan juga SDM Influencer,” katanya dalam Forum Smart City, Selasa (23/1/2024).

Adapun inovasi yang dibuat yakni JARIK AGUNG yaitu Jaringan Infrastruktur Agawe Ungguling Gunungkidul. Dibentuk pula tim BERISIK yakni program Berbincang Asik Soal Statistik yang nanti akan menghasilkan DOPADU yaitu Data Olahan Persektor Terpadu.

Masih ada program SARUJUK, yaitu Sistem Analisis Rekayasa Urusan Jurnalistik untuk Kemasyarakatan.

“Terkait dengan Penghargaan yang diterima dengan nilai 3,6 pada kriteria smart branding, akan dijadikan evaluasi guna pembenahan yang lain,” terang Setiyo Hartato.

Sekretaris daerah Kabupaten Gunungkidul, Sri Suhartanta menegaskan, forum inj menjadi pemantik semangat kinerja pemerintah. Diantaranya guna mendorong aspek-aspek smart city yang belum optimal.

“Aplikasi yang perlu kita benahi, sistem pengadaan barang dan jasa, juga peningkatan SDM dan perlu terus kita dorong agar Gunungkidul dapat dikenal ditingkat nasional bahkan internasional,” ujar Sri Suhartanta.

Disamping mendorong kinerja dibidang jaringan, informasi, dan statistik, dia meminta agak serangkaian inovasi dapat memberikan dampak dan inspirasi yang baik bagi masyarakat.

“Harapan saya, setelah kick off, dua tahun kedepan, DOPADU dapat diikutkan dalam sinovic, dan bisa mendapatkan penghargaan nasional,” harap Sri Suhartanta.

Banyak pihak terlibat dalam forum. Antara lain BUMN terkait, yakni PT Telkom Indonesia, PT Telekomunikasi selular, PT Indonesia Comnets Plus, PT Moratelematika Indonesia, OPD, Kalurahan, dan beberapa universitas yang turut mengikuti secara Daring. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar