“Kita fokuskan ke daerah Nglipar dan Patuk, mereka akan turun ke lapangan mulai tanggal 2 Maret 2015,” kata Supriyadi di sela meninjau pembangunan Embung Sriten, di Padukuhan Sriten, Desa Pilangrejo, Nglipar akhir pekan lalu.
Dikatakan, Taruna Akmil tingkat dua dan tingkat tiga ini akan membantu proyek di Desa Pilangrejo, Kecamatan Nglipar. Di lokasi ini 250 personil taruna akan menyelesaikan perbaikan jalan menuju Embung Sriten dengan panjang 1300 meter.
“Selanjutnya 50 personil akan memperbaiki saluran irigasi sepanjang 200 meter di Desa Kedung Keris serta 250 personil lainya akan memperbaiki jalan sepanjang 300 meter di Semoyo, Kecamaatan Patuk,” paparnya.
Supriyadi mengungkapkan, kegiatan Taruna Akmil dalam proyek pembangunan fisik pertama kali dilaksanakan di Gunungkidul. Nantinya seluruh Taruna akmil akan tidur di rumah warga dan akan berbaur dengan masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut setelah Bupati Gunungkidul dikukuhkan sebagai pengurus keormasan di Pangdam Diponegoro. Saat di Gunungkidul nanti, Taruna Akmil akan melakukan sosialiasi di SMK,” pungkasnya. (Juju/Tty)