SEMANU, (KH),– Longsor serta meluasnya cekungan menyerupai danau yang dikenal dengan sebutan Luweng Blimbing di Padukuhan Ngampo, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu dianggap menjadi berkah bagi sebagian warga setempat.
Semenjak heboh tersiar melalui medsos longsornya luweng tersebut seolah menjadi magnet bagi masyarakat untuk segera melihat langsung ke lokasi. Jumlah pengunjung yang mencapai ribuan memunculkan ide bagi sebagian warga untuk meraup untung dari peristiwa tersebut.
Seperti yang dilakukan karang taruna di wilayah setempat. Mereka menyediakan kotak pembayaran jasa parkir secara suka rela bagi pengunjung. Meski tarif tidak ditentukan, namun karena banyaknya pengunjung yang datang hasil yang diperoleh pun cukup tinggi.
“Dalam sehari kemarin mendapat Rp. 1,5 juta. kurang lebih hari ini sama,” ujar salah satu karang taruna, Suroso, Jum’at, (8/12/2017) lalu. Tak hanya jasa parkir, fenomena orang datang berduyun-duyun ke lokasi luweng dimanfaatkan oleh beberapa warga untuk berjualan.
Rumijem, ibu rumah tangga warga Pacarejo mendadak berprofesi menjadi penjual. Ia menjual aneka minuman dan beberapa makanan ringan. Sebagai penjual dadakan, jumlah dagangan tidak begitu banyak.
“Ya sekitar Rp. 60.000. Lumayan mumpung air belum surut, luweng kayak lokasi wisata,” tuturnya senang.
Sementara itu dihubungi terpisah, Dukuh Ngampo, saat ditanya perkembangan kondisi air di cekungan yang seperti telaga tersebut menyatakan bahwa air telah mengalami penyusutan. “Air terus menerus surut,” katanya. (Kandar)