TANJUNGSARI, kabarhadayani.– Seleksi penyaringan perangkat desa baru untuk mengisi posisi Kepala Urusan (Kaur) Keuangan Desa Ngestirejo telah dilakukan Selasa (22/7/2014). Ujian seleksi perangkat desa ini diselenggarakan sejak pukul 08.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 11.30 WIB.
Yonanta Warsito, peserta yang memiliki umur sama dengan usia maksimal peserta pada syarat pendaftaran, 42 tahun, akhirnya berhasil ditetapkan sebagai Kaur Keuangan setelah mengumpulkan nilai tertinggi. Yonanta berhasil mengungguli 7 peserta lain dengan nilai 91 dari 100 soal yang harus dikerjakan pada ujian ini. Rencananya, Yonanta akan dilantik oleh Kepala Desa Ngestirejo pada awal bulan Agustus 2014.
“Semoga hal ini akan membawa kebaikan bagi saya, keluarga dan masyarakat Desa Ngestirejo. Saya ucapkan terimakasih karena seleksi berjalan lancar dan fair,” kata Yonanta sesaat setelah dipastikan memenangi seleksi perangkat desa ini.
Dalam kesehariannya Yonanta bekerja sebagai karyawan di salah satu koperasi simpan pinjam di Kecamatan Tanjungsari. Setiap hari, laki-laki lulusan SMEA tahun 1990 ini telah berkecimpung di dunia keuangan. Maka tak perlu diherankan lagi kalau bapak 2 anak ini berhasil mengungguli peserta lain dengan nilai yang mendekati sempurna.
“Sebenarnya peserta lain kemampuannya cukup berat, bahkan ada peserta dengan pendidikan akhir D2 dan kandidat S2,” lanjut Yonanta.
Sementara Samidi, sekretaris Desa Ngestirejo sekaligus ketua panitia pelaksana seleksi perangkat desa mengungkapkan proses seleksi di Desa Ngestirejo ini telah berlangsung dengan fair. Kemungkinan kecurangan, menurut Samidi, dapat diatasi dengan sistem seleksi yang diterapkannnya.
“Sejak sehari kemarin panitia telah bekerja. Tim Penguji dan Penilai (TPP) yang terdiri dari 5 orang semalam suntuk dikarantina guna menghindari kebocoran. 100 soal yang disusun terdiri dari 70% pengetahuan umum dan 30% tentang ilmu pemerintahan,” jelas Samidi di ruang kerjanya.
Sebelumnya, ujian ketrampilan komputer telah dilaksanakan pada 7-8 Juli 2014. Sebanyak 9 peserta lolos semua pada ujian ini, namun yang melanjutkan tahap ujian tulis hanya sebanyak 8 peserta karena 1 orang tidak mengumpulkan berkas seleksi sehingga dinyatakan gugur. (Maryanto/Hfs)
