Wisuda XVII UGK: Lulusan Perguruan Tinggi Harus Mampu Beradaptasi dan Memiliki Ketrampilan Digital

oleh -1013 Dilihat
oleh
digital
Wisuda UGK ke XVII diikuti 98 mahasiswa. (KH/ Kandar)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Universitas Gunung Kidul (UGK) menggelar Wisuda Sarjana Strata 1 periode XVII Tahun Akademik 2024/2025, Sabtu (21/12/2024) di Ball Room Hotel Santika Gunungkidul.

Sebanyak 98 mahasiswa berasal dari berbagai program studi (Prodi) memperoleh gelar sarjana. Selain orang tua wisudawan, sejumlah tamu undangan mulai dari Yayasan Pendidikan Gunungkidul, anggota dewan hingga bupati Gunungkidul turut hadir menyaksikan upacara ini.

Rektor UGK, Djuniawan Karadjaja dalam sambutan 60 wisudawan Prodi Administrasi Publik, 5 Prodi Pembangnan Sosial, 21 Prodi Ekonomi Pembangunan, 5 Prodi Teknik Sipil, 7 Prodi Agroteknologi.

“Atas nama probadi dan civitas akademik UGK kami mengucapkan selamat kepada wisudawan yang telah menyelesaikan studinya. Kami bangga melihat wisudawan siap melangkah ke babak yang baru,” kata Djuniawan.

Dia menegaskan, keberhasilan bukan hanya milik wisudawan, namun milik orang tua dan keluarga yang memberikan dukungan selama ini.

Ia berpesan, dunia yang dihadapi saat ini terus berubah dengan cepat. Revolus industri 4.0 ditandai dengan perkembanan teknologi informasi yang sangat pesat. Kecerdasaan Buatan, Internet Of Things dan Big Data menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari.

“Di tenagh disrupsi digital, lulusan perguruan tinggi dituntut punya kemampuan yang lebih, bukan hanya ilmu pengetahuan saja, tetapi harus mampu beradaptasi, berfikir kritis, kreatif dan memiliki ketrampilan digital,” pesan Djuniawan

Dalam kesempatan yang sama, Perwakilan Yayasan Pendidikan Gunungkidul, Saryana menegasakan, bahwa wisuda bukanlah akhir perjuangan belajar. Namun, distribusi pengetahuan dari kampus kepada wisudawan yang telah selesai menjadi sarana mengarungi hidup yang baru. Hidup yang penuh tantangan dan kompetisi.

“Tidak hanya sebatas untuk menyandang gelar kesarjanaan, tetapi wisudawan kemudian harus siap menerjang tantangan. Hadir sebagai agen perubahan serta solusi atas masalah yang ada di sekitar masyarakat,” terang Saryana. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar