PATUK, (KH),– Pondok Pesantren Al Mumtaz bersama masyarakat di Kerjan, Beji, Patuk membuka wisata halal yaitu pasar tradisional Ahad Pahing, Minggu, (18/11/2018). Pembukaan pasar yang dominan berisi produk kuliner tersebut digagas seiring banyaknya kunjungan wisatawan ke Gunungkidul.
Ketua Pondok Pesantren, Al Mumtaz, Ustadz Khoiron Marzuki mengatakan, Pasar Minggu atau Ahad Pahing adalah perpaduan antara pasar dengan pariwisata edupreneur. Pondok Pesantren Al Mumtaz selain mendidik santri untuk sukses dan bahagia.
“Juga mengajak warga masyarakat untuk berkembang dan bahagia secara bersama-sama.Tentu saja sesuai dengan ajaran Islam,” terang Khoiron Marzuki.
Dirinya berharap pasar yang dirintis akan menjadi sumber rejeki yang halal, serta berkembang untuk mendukung perkembangan pariwisata di Kabupaten Gunungkidul.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Gunungkidul, Hj. Badingah, S.Sos., menyampaikan apresiasi atas inisiatif Al Mumtaz yang telah melibatkan warga masyarakat untuk maju bersama. Bupati juga meminta agar santriwan santriwati terdidik menjadi entrepreneur.
“Tidak harus berlomba-lomba untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN),” tegas Badingah.
Pihaknya berharap pasar tradisional Ahad Pahing ini akan berkembang sehingga dapat mendongkrak perekonomian warga. Adanya inovasi dan kreativitas sangat penting agar pengunjung tertarik. Tidak boleh lalai menjaga kebersihan dan selalu berbenah melengkapi sarana pendukung lainnya.
Sebagai tanda peresmian, Badingah, S.Sos., menandatangi prasasti Pasar Ahad Pahing. selain peresmian pasar tradisional pada kesempatan yang sama juga dilaksanakan pengukuhan pengurus Himpunan Santri Pengusaha Indonesia (HISPI) tingkat kabupaten oleh Rektor Universitas Nahdatul Ulama (UNU). (Kandar)
