Warga Rongkop Impor Air Dari Wonogiri

oleh -3310 Dilihat
oleh

RONGKOP,kabarhandayani.—Warga delapan desa di Kecamatan Rongkop, Gunungkidul terpaksa membeli air dari Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah lantaran sumber air (telaga) yang biasa di manfaatkan warga, kering karena dampak musim kemarau.
Salah satu warga Desa Melikan, Kecamatan Rongkop, Wakijan (47) mengungkapkan, untuk mencukupi kebutuhan air, warga terpaksa membeli air dari wilayah Pracimantoro, Wonogiri. Daerah tersebut dipilih sebagai daerah terdekat untuk mendapat air bersih.
“Kita pilih daerah tersebut (Pracimantoro) karena lebih dekat jika kita bandingkan dari Rongkop ke Wonosari, hanya sekitar 7 kilometer,” kata Wakijan saat ditemui di sela droping air yang digelar oleh TNI AU, di Balai Padukuhan Gebang Kulon, Desa Melikan, Senin (29/9/2014).
Dikatakan Wakijan, untuk mendapatkan air bersih warga biasa menjual barang berharga yang mereka punya; antara lain sapi, kambing, hingga hasil panen. Selama musim kemarau bapak tiga orang putra ini telah membeli air dari tangki swasta sebanyak 15 kali.
“Satu tangki air yang kita beli, mampu kita gunakan selama 15 hari. Musim kemarau tahun ini lebih boros. Tahun kemarin kita menghabiskan 21 tangki air,” ungkapnya.
Dia mengatakan, harga satu tangki air bersih dari daerah Pracimantoro dibelinya dengan harga Rp. 100.000. Air yang dia beli tidak hanya digunakan untuk keperluan memasak, mencuci, mandi tetapi juga digunakan untuk memberi minum ternak.
Sementara, Camat Rongkop, Azis Budiyarto mengaku, untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat, setiap harinya pihak kecamatan menggilir memberikan air di masing-masing desa. Bantuan air dikirim sekitar empat sampai lima kali setiap harinya.
Azis menambahkan, meskipun ada dua desa; yakni Petir dan Pucang Anom telah mendapat saluran air dari PDAM, warga tetap saja meminta droping air dari kecamatan, karena saluran PDAM yang diambil dari Goa Bribin sering macet.
“Meskipun ada PDAM, tetapi air masih sering macet. Untuk mendapatkan air bersih, warga kita minta berkomunikasi dengan Pak Kades dan mengajukan permintaan air,” ungkapnya(Juju/Tty)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar