SAPTOSARI, (KH) — Pantai Ngedan merupakan salah satu pantai yang berada di Kecamatan Saptosari, tepatnya berada di Padukuhan Bedalo Desa Krambil Sawit. Setelah adanya penataan pada beberapa infrastruktur, pantai ini mulai menyedot perhatian wisatawan dibanding sebelumnya.
Diketahui, penataan kawasan Pantai Ngedan merupakan salah satu sasaran program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan di Indonesia (MP3KI) untuk wilayah Saptosari. Dana sebesar Rp 502.135.000 dikonsentrasikan pada pembangunan jalan cor rabat beton, pembuatan jalan setapak menyusuri tebing, pembuatan lahan parkir dan pembuatan tiga buah gardu pandang.
Sehubungan dengan hal tersebut, Marjiya Sekdes Desa Krambilsawit berharap, minat wisatawan untuk berkunjung akan meningkat, karena akses jalan cor rabat beton sepanjang 3,5 Km telah selesai dibangun. Dengan demikian, sudah tidak sulit lagi, jika dilalui kendaraan.
“Dengan begitu, membawa dampak perbaikan taraf ekonomi masyarakat pesisir, khususnya di Padukuhan Bedalo dan Umumnya di Desa Krambilsawit,” ucapnya, Selasa, (27/1/2015).
Meski proyek penataan tersebut oleh Pemkab Gunungkidul belum diserahterimakan secara resmi, antusias wisatawan untuk berkunjung cukup tinggi. Hal tersebut memicu masyarakat sekitar untuk mendirikan lapak atau kios sederhana untuk berdagang.
Seperti yang dilakukan oleh Partoyo warga Bedalo. Ia bersama puluhan warga lainnya berramai-ramai membuat patok atau kapling calon lokasi tempat berjualan di sepanjang jalan setapak, dengan lebar antara 1,5 hingga 2 m.
“Persiapan tempat jualan, Hari Minggu yang lalu sudah ramai,” Katanya, saat meratakan tanah bersama anaknya. Diakui hal tersebut dilakukan tanpa adanya rekomendasi dari pemerintah desa maupun instansi terkait. Jika nanti telah ada kebijakan terkait pengelolaan, ia bersama warga lain menyatakan siap menjalankan.
Terpisah, saat dihubungi melalui ponselnya, Suhut Hudi selaku Penanggung Jawab Operasional Kegiatan (PJOK) MP3KI Saptosari, saat ini tengah membuat konsep pengelolaan. “untuk pengelolaan menjadi satu manajemen, semua aset merupakan hasil MP3KI,”. Jelas Dia. (Kandar/Tty)