Wapres RI Puji Program Ketahanan Pangan Ponpes Hajar Aswad

oleh -4606 Dilihat
oleh
Wapres
Wapres RI, Ma'ruf Amin saat mengunjungi Ponpes Hajar Aswad di Ngawen, Gunungkidul. (KH/ dok. Kominfo Gunungkidul)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Pondok Pesantren Hajar Aswad di Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul dikunjungi Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin, Selasa, (27/6/2023).

Ma’rif Amin menengok Green House milik pondok pesantren. Wapres bahkan memanen sayuran selada dan kangkung yang dibudidayakan secara hidroponik oleh para santri.

“Ponpes dewasa ini terus berkembang mampu memegang peran penting dalam mendukung ketahanan pangan khususnya untuk wilayah sekitar,” puji Ma’ruf.

Program Ponpes Hajar Aswad dinilai sesuai dengan visi pemerintah. Pihaknya pun ingin ponpes berkembang tak hanya sebagai tempat pendidikan agama.

“Ponpes bisa mandiri, tak harus bergantung pada bantuan pemerintah,” imbuhnya.

Pihaknya menginginkan agar program di Ponpes Hajar Aswad dapat terus berkembang dan menjadi model yang dapat diadopsi di berbagai daerah di Indonesia untuk mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan serta kesejahteraan ekonomi yang inklusif.

Dalam kesempatan kunjungan Wapres menyerahkan bantuan beasiswa bagi santri yang akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Penerimaan simbolis diwakili tiga santri Ponpes Hajar Aswad. Bantuan tersebut berasal dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Penanggung Jawab Green House Ponpes Hajar Aswad, Muhammad Rahmat menyampaikan, setiap pesantren Yayasan Pandanaran memiliki unggulan sendiri-sendiri. Ada peternakan, tanaman, dan pertanian. Untuk Pondok Pesantren Hajar Aswad, produk unggulannya adalah sayuran dan tanaman hias.

“Kami berusaha menciptakan peluang ekonomi, melatih santri mandiri. Tentu saja kita berharap akan bermanfaat juga bagi peningkatan ekonomi masyarakat sekitar,” harapnya.

Pengasuh Ponpes Hajar Aswad, KH Mu’tashim Billah mengaku sangat senang dengan kunjungan Wakil Presiden. Dia membenarkan, program unggulan yang dikembangkan pesantren salah satunya progam ketahanan pangan.

“Kami akan mempertahankan program yang telah berjalan. Banyak kegiatan yang dapat menambah kemampuan santri saat berada di tengah masyarakat,” katanya. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar