Wahyu Tawarkan Gerbang Raja

oleh -2862 Dilihat
oleh
Orasi Wahyu Purwanto. Foto : KH/Kandar
Orasi Wahyu Purwanto. Foto : KH/Kandar
Orasi Wahyu Purwanto. Foto : KH/Kandar

WONOSARI, (KH) — Empat partai koalisi pengusung calon bupati-wakil bupati H. Subardi TS BA – DR. Ir. H. Wahyu Purwanto M.SIE mengadakan konsolidasi bersama ratusan kader partai bertempat di Balai Desa Kepek, Wonosari, Jumat, (21/8/2015).

Pada kesempatan itu, petinggi dari masing-masing partai, yakni Gerindra, PKS, Demokrat, dan PKB secara bergantian menyampaikan orasi politik, sekaligus memupuk sikap optimis kemenangan Bardi – Wahyu. Teriakan yel-yel “Bardi-Wahyu, Yes, Bardi-Wahyu, Yes,- 9 Desember, Pasti Menang,” berulang kali terdengar.

Cawabup Wahyu Purwanto yang datang tidak dengan pasangannya, menyampaikan beberapa program yang ditawarkan dengan berorientasi pada perubahan peningkatan kesejahteraan masyarakat Gunungkidul.

Dirinya berujar, ketika dipercaya untuk memimpin Gunungkidul, akan mengajak masyarakat melangkah menuju Gerbang Raja, yakni Gerakan Pembangunan Rakyat Sejahtera. Beberapa detail konsepnya Ia sampaikan, yaitu dengan melihat potensi luas Gunungkidul yang hampir separuhnya DIY.

Menurutnya, banyak petani belum memanfaatkan lahan secara optimal, salah satunya karena permasalahan pemasaran. Rektor Universitas Gunungkidul (UGK) ini akan memanfaatkan hubungan atau jaringan yang kuat dengan pihak-pihak berkompeten di Negara Jepang.

“Coba, nanti petani menanam Ganyong, Talas, empon-empon, ubi-ubian, dan lainnya. Aneka tanaman pangan lokal tersebut, kalau di sini memang agak susah pasarannya; tetapi nanti akan kita tawarkan ke Jepang, kita buat MoU,” ucapnya optimis.

Terkait mekanisme cara petani menjual, Dirinya memberikan penjelasan, bahwa di tiap kecamatan akan dibangun gudang pengepul hasil tanaman pangan lokal Gunungkidul, lantas gudang-gudang tersebut bekerjasama dengan pihak bank, sehingga setiap kali petani menjual sudah langsung dapat uang.

“Itu merupakan tahapan atau jangkahan awal untuk menuju Gerbang Raja, seperti ungkapan jawa, Ora ono jangka kang kajangkah tanpo jumangkah,” ulasnya.

Selain menyinggung kesejahteraan petani, perihal pendidikan dan kemajuan wisata juga akan mendapat perhatian serius. Keberpihakkan kepada kesejahteraan guru dan pihak terkait di lini pendidikan perlu ditingkatkan, jika ingin memperbaiki out put satuan pendidikan.

“Begitu juga dengan wisata. Pengelolaan wisata masih butuh perbaikan. Pembangunan showroom-showroom souvenir masih berpeluang bagi pemuda-pemudi. Pokoknya saya bersama Pak Bardi siap jumangkah. Niat nyambut gawe, jujur, ikhlas kanggo ngibadah, titik,” tandasnya (Kandar).

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar