Tunggakan Pajak Rp. 3,9 M, KPP Pratama Wonosari Lampaui Target Tagihan

oleh -5685 Dilihat
oleh
Kepala KPP Pratama Wonosari, Gunungkidul, Taufiq, S.E, M.T . KH
Kepala KPP Pratama Wonosari, Gunungkidul, Taufiq, S.E, M.T . KH

WONOSARI, (KH),– Jumlah tunggakan pajak atau outstanding piutang Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Wonosari, Kabupaten Gunungkidul mencapai Rp. 3,9 Milyar. Tahun ini KPP Pratama Wonosari diharuskan berhasil menagih paling tidak 35 persen dari total tunggakan tersebut.

Disampaikan kepala KPP Pratama Wonosari, Taufiq SE, M.T., meski berat target sebesar 35 persen atau senilai Rp. 1,3 Milyar dari total tunggakan dapat tercapai.

“Capaian hingga saat ini Rp. 2,03 Milyar. Atau capaiannya dari target 170 persen,” kata Taufiq bersyukur, Kamis, (28/12/2017).

Berbagai penyebab tunggakan wajib pajak disampaikan. Ungkap Taufiq, baik perusahaan atau badan serta wajib pajak orang pribadi mengalami tunggakan karena kesulitan ekonomi atau pailit serta diantaranya juga ada wajib pajak yang nakal.

Pihaknya menginformasikan, capaian target pendapatan pajak tahun ini tergolong baik. Pencapaian penagihan pajak yang melampaui target tersebut melalui berbagai pendekatan, utamanya secara persuasif serta beberapa cara yang lain.

“Upaya kami diantaranya ada pemblokiran rekening wajib pajak, atau saat buka rekening juga kita minta bayar serta ada juga surat paksa,” imbuh Taufiq.

Lanjutnya, dari sekian upaya tersebut pihaknya belum sampai melakukan tindakan penyitaan. Terkait adanya tunggakan para wajib pajak ada juga yang terpaksa sampai berlanjut pada proses hukum.

“Akan tetapi kemudian langsung diselesaikan. Begitu masuk proses hukum perkara pajak langsung dituntaskan,” terang Taufiq lagi.

Lebih lanjut Kepala Kantor KPP Pratama Wonosari, Taufik mengatakan,saat ini ada sekitar 57,000 wajib pajak yang tercatat di KPP Pratama Wonosari. Pada tahun 2017 pihaknya mendapat target sebesar Rp.193 milyar. Jumlah tersebut meningkat dari tahun 2016 sebesar Rp.146 milyar.. (Wibowo/ Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar